Djarot Instruksikan Pendataan Seluruh Penghuni Apartemen

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2015 11:13 WIB
Pendataan akan dilakukan merata kepada seluruh penghuni apartemen atau rusunami yang berada di ibu kota tanpa terkecuali.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) bersama bersama Wakil Gubernur Djarot Saiful (kiri) di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2015. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta untuk segera melakukan pendataan terhadap para penghuni apartemen atau rumah susun sederhana milik (rusunami) di wilayah DKI Jakarta.

Instruksi tersebut dikeluarkan Djarot setelah ditemukannya praktik prostitusi online di kawasan rusunami Kalibata City oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Jumat (24/4) malam lalu. Menurut Djarot, pendataan akan dilakukan merata kepada seluruh penghuni apartemen atau rusunami yang berada di ibu kota tanpa terkecuali.

"Saya sudah ngomong dan diskusi kepada Sekda. Kita instruksikan untuk Dinas Dukcapil (kependudukan dan catatan sipil) bersama Satpol PP, RT, RW, dan kelurahan setempat untuk mendata mereka (penghuni rusunami/apartemen) semua," ujar Djarot di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (27/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bekas Wali Kota Blitar itu mengatakan, pendataan yang akan dilakukan juga dapat meningkatkan keamanan bagi penghuni apartemen atau rusunami di Jakarta ke depannya. Nantinya, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pendataan ke penghuni sementara dan penghuni tetap rusunami atau apartemen tanpa terkecuali.

"Kita membantu kok supaya mereka yang tinggal di apartemen merasa aman dan nyaman. Termasuk pengamanan di internal dalam pengelola, orang luar yang masuk sembarangan, kan tidak bisa. Pendataan ini semuanya termasuk ke penghuni sementara," kata Djarot.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah mengatakan akan menghapus keberadaan rusunami di Jakarta sebagai tindak lanjut dari maraknya praktik prostitusi online yang dilakukan di kawasan perumahan tersebut.

"Kita antisipasi ke depannya pemprov tidak mau lagi ada rusunami, semua rusunawa. Kalau rusunami itu susah mengontrolnya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER