Lulung Klaim Tidak Tahu Isi CPU yang Disita Polisi

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2015 19:25 WIB
Lulung beralasan karena pada periode DPRD 2009-2014 lalu ia hanya bertugas selama 2,5 tahun di Komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana memberikan keterangan setelah adanya penggeledahan di ruang kerjanya oleh Bareskrim Polri, Selasa (28/4). CNNIndonesia/Lalu Rahadian
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana mengklaim tidak mengetahui isi dalam Central Processor Unit (CPU) yang diambil oleh penyidik Bareskrim Polri saat penggeledahan di Sekretariat Komisi E, Senin (27/4) lalu.

Lulung mengatakan bahwa dirinya tidak tahu isi dari CPU tersebut karena pada periode DPRD 2009-2014 lalu ia hanya bertugas selama 2,5 tahun di Komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat.

"Ini kan sudah 2015, saya tidak tahu apa isinya (CPU) itu. Karena dulu saya koordinator itu setengah jalan. Hanya 2,5 tahun di Komisi B dan sisanya di Komisi E," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mengambil CPU, penyidik Bareskrim Polri saat penggeledahan kemarin juga mengangkut sebuah dus besar dan tiga buah layar komputer dari Sekretariat Komisi E DPRD DKI Jakarta.

Pada saat bersamaan, penyidik Bareskrim Polri juga membawa sebuah map dan dua tas berisi dokumen dari ruang kerja Lulung yang terletak di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta.

Senin kemarin, 16 penyidik Bareskrim Polri masuk ke dalam ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung dan Sekretariat Komisi E untuk menggeledah dan mencari barang-barang yang berkaitan dengan kasus korupsi UPS APBD 2014.

Penggeledahan dilakukan penyidik Bareskrim Polri sejak pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB. Belum diketahui apakah Bareskrim Polri akan kembali melakukan penggeledahan di DPRD atau tidak nantinya.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER