Ahok Yakin Lulung Akan Mendukung Penyidikan Kasus UPS

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2015 13:39 WIB
"Saya kira Pak Lulung akan mendukung. Mereka menuntut buka-bukaan, jadi Bareskrim memanggil Haji Lulung pasti akan mendukung supaya lebih jelas," ujar Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto sesaat setelah membuka Musrenbang di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (7/4). CNNIndonesia/Lalu Rahadian
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin jika Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana akan mendukung penuh proses penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap kasus mark-up pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD 2014.

Menurut Ahok, Lulung pasti akan dengan senang hati membantu kepolisian karena ia telah mengatakan kesediaannya membuka seluruh fakta terkait kasus UPS kepada Bareskrim Polri.

"Saya kira Pak Lulung akan mendukung. Mereka menuntut buka-bukaan, jadi Bareskrim memanggil Haji Lulung pasti akan mendukung supaya lebih jelas," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Lulung mengaku siap hadir pada panggilan kedua yang dilayangkan Bareskrim Polri terhadap dirinya hari ini. Kesiapan tersebut ia sampaikan setelah Lulung absen pada panggilan pertama yang dilayangkan Bareskrim terhadap dirinya, Senin (27/4) lalu.

"Insya Allah panggilan berikutnya saya siap hadir tanpa ada halangan apapun," kata Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/4).

Bareskrim Polri saat ini tengah mengusut kasus pengadaan CPU tersebut. Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya adalah pejabat pembuat komitmen Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman dan pejabat pembuat komitmen Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat Zaenal Soleman

Ditemui kemarin, Selasa (28/4), Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso mengkonfirmasi jika Lulung akan diperiksa hari ini. Budi juga mengatakan jika pemeriksaan kali ini merupakan penjadwalan ulang setelah sebelumnya dijadwalkan Senin (27/4).

"Dijadwalkan besok (hari ini) pemeriksaan karena Senin kemarin tidak bisa hadir. Untuk besok (hari ini) hanya Haji Lulung yang diperiksa," ujar Budi di Jakarta, Selasa (28/4). (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER