Soal Dugaan Korupsi UPS, M Taufik: Kenapa Harus Ketar Ketir?

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2015 11:50 WIB
Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, jika memang bersih dan tak terkait dengan perkara dugaan korupsi UPS, tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (kanan) bersama Muhammad Taufik, saat memberikan keterangan terkait rapat mediasi antara Gubernur DKI Jakarta dengan DPRD yang berakhir ricuh, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota DPRD DKI Jakarta diimbau untuk mau bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD 2014.

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, sebagai anggota lembaga legislatif, para wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta wajib hukumnya untuk bersikap kooperatif terhadap pihak kepolisian dalam penyelidikan kasus UPS yang sedang berjalan saat ini. (Baca juga: Polisi akan Perluas Penyidikan Dugaan Korupsi UPS)

"Iya dong, sebagai anggota dewan yang taat hukum wajib hukumnya kooperatif atas pemanggilan yang dilakukan Bareskrim," ujar Taufik ketika ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Taufik bahkan mengatakan bahwa anggota DPRD tidak perlu merasa takut jika nantinya mendapat panggilan untuk diperiksa oleh Bareskrim Polri dalam upaya pengusutan kasus UPS di APBD 2014. Sebab, menurut politisi Gerindra itu, tidak ada alasan bagi anggota dewan untuk merasa takut jika kesalahan secara hukum tidak pernah mereka lakukan selama ini. "Kenapa khawatir? Kalau anda tidak terlibat (pelanggaran hukum) kenapa harus ketar-ketir," kata Taufik. (Baca juga: Lulung Emosi setelah Diperiksa Penyidik Polri 11 Jam)

Hingga saat ini, diketahui sudah ada dua anggota DPRD DKI Jakarta yang telah dipanggil sebagai saksi kasus UPS dalam APBD 2014 oleh Bareskrim Polri. Kedua anggota tersebut adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana, dan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Hanura Fahmi Zulfikar.

Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung, salah seorang pimpinan dewan ibu kota telah diminta bersaksi atas perkara dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD 2014. Nyaris sebelas jam sang pimpinan dewan dimintai keterangan. Kemarin, merupakan kali kedua Lulung dihadapkan dengan tim penyidik Mabes Polri. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER