Ahok: Kerja Lelang SKPD Tidak Benar

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2015 18:39 WIB
Ahok menilai kinerja SKPD dalam pelelangan selama ini tidak benar dan hanya berorientasi menghabiskan dana secara tidak jelas.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat blusukan ke lokasi pembangunan jalur inspeksi di bantaran Kali Mookervart, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (9/4). CNNIndonesia/Lalu Rahadian
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyoroti miring pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki anggaran besar dalam Daftar Pelaksana Anggaran (DPA). Ahok menilai kinerja SKPD dalam pelelangan selama ini tidak benar dan hanya berorientasi menghabiskan dana secara tidak jelas.

Ahok mengatakan ia sudah menyampaikan bahwa untuk SKPD yang tak ikut lelang atau tidak mendaftarkan dokumen lelang lebih baik dibatalkan dan bisa dialihkan untuk membeli tanah.

“Yang rehab sekolah enggak masalah, pembangunan rumah sakit jalan, (penganganan) banjir jalan, GOR, rusunawa jalan, yang masalah itu adalah pengadaan-pengadaan yang enggak jelas,” tutur Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, lanjut Ahok, hal tersebut membuktikan bahwa SKPD di Jakarta tidak biasa untuk belanja yang benar. “Targetnya untuk menghabiskan duit. Saya sudah prediksi pasti tahun ini akan berantakan. Begitu dimasuk-masukan di e-budgetting kaget mereka,” ujarnya.

Ahok mengaku tidak tahu besarnya persentasi lelang yang bisa dilakukan SKPD karena tidak mendapat laporan. “Belum tahu, karena mereka enggak pernah bikin. Makanya tadi saya udah ragu sama mereka,” ucap bekas Bupati Belitung Timur ini.

Seharusnya, Ahok menegaskan, semua lelang dilakukan sejak November hingga Januari. Namun nyatanya SKPD tidak melakukannya.

“Seolah-olah kita bakalan bisa main lagi dengan APBD yang enggak jelas. Jadi kalau saya lihat, ada SKPD yang main ini, ada hubungan,” tutur Ahok.

Ahok menambahkan pihaknya bakal mengevaluasi kinerja SKPD dan yang terbukti tidak benar dipastikan akan diturunkan jabatannya. “Tinggal yang baik-baik yang kerja,” ucapnya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER