Ahok Jalin Kerja Sama dengan Korea Selatan

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2015 16:12 WIB
DKI Jakarta dengan Provinsi Gyeonggi akan bekerja sama dalam peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan dan teknologi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama memantau kondisi Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Rabu (15/4). Pemantauan itu terkait rencana Pemprov DKI Jakarta membangun jembatan penghubung dari Stasiun Tanah Abang menuju Pasar Blok G Tanah Abang. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menjalin kerjasama dengan Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan untuk peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan teknologi di masa mendatang.

Penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Gubernur Gyeonggi Nam Kyung Pil atas inisiasi kerjasama tersebut pun telah dilakukan pada Selasa (12/5) siang ini.

Ketika ditemui setelah penandatanganan MoU, Ahok—sapaan Basuki—mengatakan bahwa inisiasi kerjasama dengan Gyeonggi akan sangat menguntungkan bagi warga DKI Jakarta. Keuntungan dapat diperoleh saat provinsi di negara Ginseng tersebut membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan Jakarta mampu menyediakan sumber daya manusia yang kompeten nantinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bisa kuasai bahasa Korea, Gyeonggi butuh tenaga kerja, hubungannya bisa lebih baik. Dia (Nam Kyung Pil) ingin, Indonesia kirim orang ke sana," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

Nam Kyung Pil dalam kesempatan yang sama juga memberikan tanggapan atas inisiasi kerjasama dua Provinsi beda negara tersebut. Menurut Nam, kerjasama antara Provinsi yang ia pimpin dengan Jakarta sesuai dengan visinya untuk membuka jaringan global bagi Gyeonggi seluas-luasnya pada tahun ini. (Baca juga: Ahok Minta Tak Dipilih Jika Ada Cagub Lain yang Lebih Baik)

Selain dengan DKI Jakarta, saat ini Gyeonggi telah menjalin kerjasama bilateral dengan Provinsi Silicon Valley, Amerika Serikat, dan Provinsi Shenzen, Tiongkok. Oleh karena itu, Jakarta akan menjadi kota ketiga yang menjalin kerjasama bilateral dengan Gyeonggi tersebut.

"Saat ini kami ingin memperkuat jaringan dan tambah lagi (kerjasama) dengan Jakarta," kata Nam.

Nam menambahkan, ada banyak hal yang bisa dikerjasamakanantara Jakarta dan Gyeonggi. "Sebelumnya saya ingin menjadi teman yang bagus dengan bapak Gubernur Ahok. Kalau sudah begitu nanti semuanya akan beres, lancar," ujarnya.

Selain dengan Gyeonggi, DKI Jakarta saat ini telah bekerja sama dengan 35 kota yang tersebar di beberapa negara di dunia. Misalnya Washington DC, New York City, Pyongyang, dan Mumbai merupakan beberapa kota yang bekerja sama dengan Jakarta saat ini. (Baca juga: Ahok Resmikan Mesin Pengolah Limbah Lumpur Jadi Batu Bata) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER