Jakarta, CNN Indonesia -- Siti Hediati Hariyadi, alias Titiek Soeharto, mengatakan dirinya dan Tommy Soeharto berharap agar Partai Golkar dapat menjadi partai besar layaknya ketika era Soeharto, sang ayahanda. Hal tersebut disampaikan paska diterimanya gugatan Aburizal Bakrie di Pengadilan Tata Usaha Negara siang tadi. (Baca juga:
Ical Menang, Yorrys: Bakal Panjang Ini)
"Kami maunya Golkar jadi besar lagi. Menjadi nomor satu," ujar Titiek di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
"Kalau keliling ke daerah, sering dibilang enak zaman Pak Harto kan?" cerita Titiek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menanggapi santai mengenai adanya suara-suara di daerah yang menginginkan trah Soeharto kembali naik untuk memimpin Golkar. "Sah-sah saja orang berpendapat seperti itu," jawabnya lalu tersenyum.
Menanggapi hal tersebut, dirinya mengungkapkan keinginan agar pihak Aburizal Bakrie dan Agung Laksono dapat bersatu dan bersama membangun kembali partai yang telah berumur 50 tahun ini.
"Kebesaran Golkar bisa kita ulang, apabila bersatu dan bersama membangun bangsa ini," tegas anak keempat Presiden Kedua Indonesia, Soeharto.
Sebelumnya, menurut orang dekatnya, Tommy ingin menyelamatkan Partai Golkar yang kini dilanda konflik.
Mantan Ketua Tim Suskes Tommy di Munas Golkar Riau 2009 Justiani menyebut keinginan itu karena kecintaan Mas Tommy kepada Golkar besar sekali. Tommy melihat Golkar sebagai warisan bapaknya. (Baca juga:
Kicauan Tommy Soeharto Soal Konflik Golkar dan Pilkada)
Rencana Tommy untuk menyelamatkan Golkar ini diapresiasi dengan baik oleh kedua kubu. Hanya saja, mereka menyatakan satu-satunya jalan bagi Tommy untuk memimpin Golkar adalah dengan menggelar Munaslub.
Namun, melihat hasil putusan PTUN yang memenangkan kubu Ical, rencana Munaslub itu tampaknya bakal sulit digelar. (Baca juga:
Yorrys: Hanya Munaslub Jalan Tommy Soeharto Pimpin Golkar)
BACA FOKUS:
Siapa Berhak Pimpin Golkar?BACA JUGA:
Jalan Tommy ke Pucuk Beringin (hel)