Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menggelar operasi besar-besaran menyusul terungkapnya peredaran beras plastik di Bekasi yang berbatasan dengan Jakarta. Hari ini, Rabu (20/5), 100 personel mereka kerahkan untuk inspeksi mendadak ke pasar-pasar di seluruh Jakarta sampai Bekasi.
Salah satu pasar yang dituju ialah Pasar Induk Cipinang di Jakarta Timur. Ada enam personel dari Sub-Direktorat Industri Perdagangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang melakukan sidak di pasar ini. (Baca:
Beras Plastik Beredar, Pedagang Cipinang Mulai Terganggu)
Di Pasar Induk Cipinang itu, polisi mengambil sampel beras untuk diteliti. Sebelum para petugas Polda Metro Jaya itu tiba, 20 sampel beras juga telah diambil oleh Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap sejak Selasa (19/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini juga, sampel beras plastik dari Bekasi tengah diteliti Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Kementerian Pertanian. (Baca:
Uji Beras Plastik, Kepolisian Datangi Kementerian Pertanian)
Beras plastik pertama kali terungkap berdasarkan laporan warga yang membelinya di Pasar Mutiara Gading, Bekasi. Penjual beras itu telah diinterogasi oleh polisi dan mengaku memperoleh beras tersebut dari distributor di Karawang.
Ia tak menerima beras plastik langsung dari distributor di Karawang tersebut, melainkan melalui penjual lain. Toko miliknya kini ditutup, dan beras plastik yang dijual di sana sedang diuji sampel oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Kementerian Pertanian untuk diuji kandungannya.
(agk)