Orang Tua Penelantar Anak Mengaku Titisan Kerajaan Majapahit

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Jumat, 22 Mei 2015 14:24 WIB
"Jayalah Majapahit! Jayalah Majapahit!" teriak Utomo Poernomo. Ia menyebut istrinya titisan Tribuana Tungga Dewi dari Kerajaan Majapahit.
Pasangan suami-istri penelantar anak, Utomo Poernomo dan Nurindria, hendak meninggalkan RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat (22/5). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai diperiksa oleh Tim Visum Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat (22/5), Utomo Poernomo berteriak dan mengatakan dia dan istrinya, Nurindria, merupakan titisan dari Kerajaan Majapahit.

"Utomo mengatakan istrinya titisan Kerajaan Majapahit, Tribuana Tungga Dewi. Sementara dia sendiri keturunan Raja Sangkubuwono Raja Mangkunegara di Solo," ujar kuasa hukum Utomo, Handika Honggowongso.

Handika mengatakan, ‘ritual’ penggunaan narkoba menjadikan Utomo memiliki tenaga untuk melakukan tirakat dan membaca doa hingga satu hari penuh. (Baca: Polisi Temukan Sabu-sabu di Rumah Orang Tua Penelantar Anak)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nyabu membuat tubuhnya menjadi kuat untukmelakukan tirakat membaca 100 ribuan bacaan zikir sampai sehari semalaman. Itu versi dia," ujar Handika.

Handika berpendapat kondisi pasangan suami-istri itu cukup memprihatinkan enam bulan terakhir. "Mengurus diri sendiri saja tidak bisa atau tidak normal. Jadi jika ada tuduhan menelentarkan anak bagaimana?" ujar dia sambil tertawa.

Kuasa hukum juga mengapresiasi Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang sudah melakukan tindakan hukum secara tepat. Ia pun berharap pemeriksaan selanjutnya dipercepat.

Sebelumnya, Utomo berteriak di depan awak media saat ditanya perihal hasil pemeriksaan terhadap dia dan istrinya. "Jayalah Majapahit! Jayalah Majapahit!" teriak Utomo sebelum memasuki mobil untuk meninggalkan RS Polri Kramat Jati didampingi penyidik Kepolisian.

Dugaan penelantaran anak terkuak oleh Utomo dan Nurindria terkuak setelah polisi menggeledah salah satu rumah di Cluster Nusa II Blok R RT 03/RW 11 Perumahan Citra Gran Cibubur atas dasar laporan warga yang berempati terhadap D, anak ketiga Utomo yang telah sebulan lebih tak boleh masuk rumah sehingga dirawat seadanya oleh tetangga sekitar dan tidur di pos jaga atau rumah-rumah warga.

Salah seorang tetangga mengatakan keluarga Utomo sudah mengontrak selama lima tahun di rumah itu. Selama ini tetangga jarang melihat aktivitas penghuni rumah pada siang hari. Mereka keluar rumah dengan menggunakan mobil.

Pada penggeledahan lebih lanjut, polisi bahkan menemukan sabu-sabu di salah satu kamar di rumah tersebut. Pasangan orang tua yang memiliki lima anak itu pun terbukti positif narkotika setelah dites urine. Saat ini kelima anak mereka berada di safe house SOS Children Village di Cibubur. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER