Menhan akan Temui Pemimpin Organisasi Papua Merdeka

Abraham Utama | CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2015 06:59 WIB
Menurut Ryamizard, utusan Organisasi Papua Merdeka juga telah ke Jakarta untuk berdialog. Pemerintah Jokowi menegaskan tak bakal berperang dengan pemberontak.
Menhan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (kiri). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan pemerintah Jokowi tak berniat berperang dengan pemberontak di Papua. Dia tak mau menanggapi ancaman perang dari para pemberontak itu. Kalau mau perang, ujar Menhan, silakan bikin perang-perangan alias perang fiktif.

"Untuk apa berontak? Kalau mau perang, siapkan pasukan perangnya. Nanti perang-perangan," kata Ryamizard di Jakarta, Selasa (26/5).

Ia menegaskan, pemerintah akan terus melakukan dialog damai secara bertahap dengan kelompok-kelompok di Papua yang selama ini dianggap sebagai ancaman seperti Organisasi Papua Merdeka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu dalam waktu dekat akan berkunjung ke Papua untuk membangun komunikasi dengan pemimpin OPM. "Saya mau ke Papua bertemu OPM. Senin kemarin juga mereka (OPM) datang ke sini," ujar Ryamizard.

Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan pemerintah Jokowi ingin secara serius melepas stigma zona berbahaya dari Papua. Untuk itu pendekatan ke Papua akan dilakukan lewat sudut pandang pembangunan.

Menurut Tedjo, Papua memang tidak bisa lepas sepenuhnya dari tindak kekerasan. Namun hal yang sama juga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia di mana kejahatan selalu terjadi.

Tedjo mengatakan Presiden Jokowi telah memulai berbagai pembangunan di Papua, dan oleh sebab itu pemerintah tak bakal lagi menyebut OPM sebagai Organisasi Papua Merdeka, melainkan Orang Papua Membangun.

Sebelumnya sempat berembus kabar bahwa salah satu pemimpin OPM Enden Wanimbo menantang masyarakat Papua untuk perang terbuka. Tantangan itu disebut sebagai bentuk penolakan OPM terhadap upaya dialog perdamaian yang dilakukan pemerintah guna menyelesaikan konflik berkepanjangan di Papua.

Namun pemerintah dengan tegas tidak menanggapi isu tersebut dan memutuskan untuk fokus kepada proses perdamaian untuk Papua. (utd/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER