Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa islah antara dua kubu 'Partai Beringin' tinggal menunggu kehadiran Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (ARB) atau Ical.
"Tunggu saja. Pak Ical baru keluar negeri, nanti kembali hari Jum'at," kata JK di Jakarta, Rabu (26/5). Namun, JK meyakini bahwasanya saat ini tidak ada lagi masalah antara dua kubu sehingga islah antara dua kubu akan segera tercapai dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono mengatakan bahwa dirinya dan kubu Aburizal Bakrie atau Ical sepakat untuk Islah selama Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada).
"Partai Golkar dipastikan bisa ikut karena itu harus diatur sedemikian rupa sehingga adanya perselisihan ini tidak sampai mengganggu," kata Agung Laksono usai bertemu Mantan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Senin Malam (25/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menjelaskan dalam kesepakatan dua kubu ini akan pula ditetapkan nama-nama yang akan dilaporkan pula nama-nama yang sama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan syarat pengajuan berdasarkan DPP yang diakui oleh KPU berdasarkan UU Pilkada dan UU Parpol.
Tak berbeda jauh dengan Agung, Ical pun mengaku telah menyetujui poin-poin yang sama untuk Islah dengan rivalnya Agung Laksono Cs.
"Telah ada suatu formula agar semua daerah tetap mendaftarkan bersama-sama di DPP Golkar," kata Ical usai bertemu dengan Wakil Presiden sekaligus Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK), Jakarta, Sabtu malam (23/5).
Rencananya untuk menjelaskan proses islah kedua kubu, akan digelar pertemuan yang mempertemukan semua pihak dalam satu meja yaitu Agung-Ical, dengan mediator JK. Pertemuan direncanakan sebelumnya akan digelar dua hari kedepan.
(pit)