Terlalu Banyak Penindakan, KPK Bak Penyerang di Sepak Bola

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2015 10:05 WIB
Kecenderungan komisioner KPK Jilid III yang cenderung menguatkan diri di bidang penindakan dinilai tidak seimbang dengan tiga bidang lain yang dinaunginya.
Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Betti S. Alisjahbana, mengatakan pimpinan KPK selanjutnya harus mampu membangun sistem supervisi dan koordinasi, di sebuah diskusi, Jakarta, 27 Mei 2015. (CNNIndonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Pelaksana Tugas Pimpinan KPK jilid I, Waluyo, menilai perlu adanya kombinasi hukum yang kuat di antara kelima komisioner KPK yang baru nantinya.

Penilaian itu disampaikan Waluyo dalam diskusi "Peranan Pansel KPK dalam Memilih Pimpinan KPK yang Berkualitas dan Berintegritas" di kawasan ‎Senopati, Jakarta, Rabu (27/5) malam.

"Jangan terlalu banyak hukum, jadi seperti kebanyakan penyerang dalam sepak bola," ujar Waluyo. (Baca: Kerja Pansel Makin Berat setelah KPK Kalah Praperadilan)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, penilaian itu dikarenakan susunan komisioner KPK jilid III, yang cenderung lebih kuat ke bidang hukum. "Jilid III ini kebanyakan penindakannya. Jadi monitoringnya kurang," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Betti S. Alisjahbana, mendukung penilaian tersebut.

Karenanya, dia menilai pentingnya komposisi yang pas diantara para komisioner KPK jilid IV mendatang. (Baca: Fahri Hamzah: KPK Harus Introspeksi)

"‎Dalam pemilihan calon pimpinan ke depan, harus membangun sistem pencegahan, kemudian penindakan. Sesuai dengan undang-undang," ujar Betti.

Diketahui, pimpinan KPK yang terdiri dari satu ketua dan empat wakil, membawahi empat bidang yang terdiri atas pencegahan, penindakan, informasi dan data, serta pengawasan internal dan pengaduan masyarakat.

"Keempat bidang tersebut tentu memerlukan profil yang berbeda pula," tuturnya. (Baca: DPR: KPK Tak Boleh Komentari Putusan Hakim)

Lebih lanjut, Betti meyakini bahwa susunan pimpinan KPK yang mendatang akan berbeda daripada sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari susunan anggota Pansel KPK yang terdiri atas berbagai macam latar belakang.

"Sesuai dengan yang ada di undang-undang. Intinya harus balance. Kalau seimbang maka akan langgeng," katanya.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER