Polri Kirim Beras Palsu ke UI dan IPB

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2015 19:22 WIB
Diuji ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih signifikan, sehingga nanti ada hasil dari penggabungan dua metode tersebut.
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kanan) didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Anton Charliyan ketika memberi keterangan kepada wartawan seusai menggelar rapat koordinasi bersama beberapa pimpinan organisasi serikat buruh di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/4). ANTARA FOTO/Reno Esnir
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk memastikan perbedaan pendapat antara hasil lab Pusat Laboratorium Forensik dan Laboratorium Sucofindo, Polri akan kembali menguji sampel beras yang diduga berkandungan plastik ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Hal ini disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan. Meski tidak menyebutkan waktu pastinya, dia menyatakan Polri telah mengirim sampel ke Universitas Indonesia.

"Diuji ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih signifikan, sehingga nanti ada hasil dari penggabungan dua metode tersebut," ujarnya di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (28/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, dalam sistem hukum pidana, bila ada keterangan ahli yang berbeda, penyidik diperbolehkan untuk mencari saksi ahli pembanding lain. "Dalam hal ini mungkin yang dianggap lebih canggih di UI dan IPB."

Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan uji sampel beras yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menunjukan hasil negatif beras mengandung plastik. Hasil yang sama juga ditunjukan dari uji sampel beras oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Kepolisian yang belum yakin dengan hasil itu, lanjut Badrodin, kemudian mencari tahu apabila ada kemungkinan kesalahan mengambil sample. Kepolisian lantas ke Laboratorium Sucofindo untuk menanyakan proses pemeriksaan dan sample yang juga mereka lakukan terhadap beras yang diduga mengandung plastik.

Dalam uji sampel beras sebelumnya, Sucofindo menyatakan bahwa ada kandungan plastik dalam sampel beras yang diteliti. Beras yang diteliti mengandung polivinil yaitu bahan baku pipa paralon.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER