Titip Kader PPP ke Gerindra, Djan Dianggap Cari Jalan Pintas

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2015 06:55 WIB
"Dia pasti kehabisan akal untuk selesaikan konflik internal partai," kata peneliti CSIS. PPP memang tak seperti Golkar yang mau berdamai sementara demi pilkada.
Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Djan Faridz. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peneliti Centre for Strategic and International Studies Arya Fernandes menilai langkah yang diambil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muktamar Jakarta Djan Faridz yang menitipkan kader-kadernya ke Partai Gerindra agar dapat mengikuti pemilihan kepala daerah serentak, menunjukkan Djan telah hilang akal. (Baca Siasat PPP Djan Faridz Jelang Pilkada: Titip Kader ke Prabowo)

"Dia pasti kehabisan akal untuk menyelesaikan konflik internal partai, kemudian mencari jalan pintas," ujar Arya kepada CNN Indonesia, Jumat petang (28/5).

Di tingkat implementasi, Arya berpendapat langkah Djan akan sulit untuk direalisasikan karena pada dasarnya partai politik akan lebih memilih untuk mengusung kadernya sendiri daripada kader partai lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, apabila PPP kubu Djan Faridz tidak dapat mengajukan calon, hal itu justru dianggap akan semakin memperburuk citra partainya di mata Gerindra. "Dalam proses koalisi, Gerindra lebih baik memilih partai yang bisa ikut pilkada dan punya kursi di DPRD," ucap Arya.

Tak seperti dua kubu di Golkar yang telah sepakat untuk islah demi pilkada, PPP tidak demikian. Padahal pendaftaran calon kepala daerah akan dimulai akhir Juli. Proses hukum atas konflik PPP belum usai lantaran Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang membatalkan surat keputusan pengesahannya atas pengurus PPP hasil Muktamar Surabaya yang dipimpin M Romahurmuziy.

Guna menyelamatkan kadernya agar bisa ikut pilkada, Djan pun berencana menitipkan kader-kader terbaiknya ke Partai Gerindra. Djan menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah bersedia untuk mengusung kader potensial PPP dalam pilkada. (Baca: Titip Kader PPP ke Prabowo, Djan Faridz akan Buat Surat Resmi)

Dari kubu seberang, Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya Hasrul Azwar menyesalkan partainya yang belum juga bisa berdamai seperti Golkar. Ia berharap Djan Faridz dan Romy bisa segera islah demi keikutsertaan PPP dalam pilkada. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER