Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menggali masukan dari berbagai pihak tak terkecuali dari para petinggi lembaga antirasuah seperti Sekretaris Jenderal KPK Himawan Adinugroho.
Juru Bicara Pansel KPK Betti S. Alisjahbana mengatakan kajian dari KPK yang diberikan kepada timnya menekankan pada kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh para pimpinan komisi penegak hukum tindak pidana korupsi itu.
"Kompetensi yang dibutuhkan dari seorang pimpinan KPK," ujar Betti di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Jumat (29/5).
Betti mengatakan, Himawan memberikan gambaran mengenai situasi, tantangan, profil organisasi, kepegawaian dari KPK selama ini. "Dan itu mempengaruhi tipe kepemimpinan seperti apa yang akan dibutuhkan," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut usulan dan gambaran dari Himawan akan menjadi bahan pertimbangan Pansel KPK dalam menyeleksi orang yang akan menduduki kursi Komisioner KPK.
"Ini masukan dalam tahap mendengar untuk menajamkan materi seleksi. Jadi kami saat ini belum memutuskan. Kami mendengar," ujar dia.
Sementara pada pertemuan dengan sosiolog sekaligus mantan Pansel KPK sebelumnya, Imam Prasodjo, Betti mengaku mendapatkan wawasan lebih mengenai tanggung jawab yang disandangnya saat ini.
Tak hanya Himawan dan Imam, ucap Betti, timnya berencana untuk bertemu dengan mantan komisioner KPK, Amin Sunaryadi.
Sementara itu, Himawan menyebutkan bahwa dia telah memberitahu kepada Pansel KPK mengenai 17 poin kompetensi, salah satunya poin integritas.
"Ya, integritas dan lain-lain ada," kata dia.
(utd)