Pelataran Gedung DPRD DKI Jakarta Mulai Dipadati Pedemo

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 01 Jun 2015 10:58 WIB
Masih seperti aksi-aksi sebelumnya, ratusan massa dari berbagai organisasi masyarakat ini meminta Ahok lengser dari kursi DKI-1.
Ratusan peserta aksi dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) memadati Jalan Kebon Sirih yang berada di depan Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (1/6) pagi. (CNNIndonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan orang dari berbagai organisasi masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) saat ini sudah memadati Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Gedung DPRD DKI Jakarta jadi tujuan utama mereka.

Massa yang berasal dari organisasi masyarakat seperti FPI, FUI GOIB, FBR, FBB, BARA API, Progres 98, REKAN IKBT dan PERMATA FORKABI itu mulai berdatangan ke depan Gedung DPRD setelah berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia sejak pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, kehadiran massa dari GMJ ini telah membuat kemacetan di Jalan Kebon Sirih. Satu ruas jalan tertutup karena dipenuhi oleh ratusan peserta aksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau peserta aksi belum seluruhnya tiba di depan Gedung DPRD, namun aksi GMJ sudah mulai terlihat dengan beberapa orator yang mulai meneriakan tuntutan mereka. Seperti aksi-aksi sebelumnya, mereka masih menuntut Basuki Tjahaja Purnama turun dari kursi Gubernur DKI Jakarta.

"Kami tidak akan berhenti untuk menurunkan Ahok, untuk membebaskan NKRI dari asing. Ayo lengserkan Ahok, ayo kita tolak Ahok," teriak salah satu orator aksi GMJ dari atas mobil pengangkut massa di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (1//6).

Hingga saat ini aksi masih berjalan dengan terkendali. Sekitaran Gedung DPRD sendiri terlihat keamanan kian diperketat dengan telah siapnya ratusan aparat dari kepolisian dan satuan polisi pamong praja yang siap berjaga. Tak hanya di bagian luar, area dalam Gedung DPRD juga telah dijaga.

Gerakan massa GMJ ini sebelumnya pernah menggelar aksi dengan tuntutan yang sama. Pada akhir Februari lalu, gabungan organisasi masyarakat itu juga sempat menunjukan aksinya yang meminta Ahok, sapaan akrab Basuki, untuk turun dari kursi nomer satu DKI Jakarta itu.

Kala itu, mereka melakukan aksi setelah pengumuman hasil hak angket DPRD DKI terkait dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh Ahok. Aksi lain dengan tuntutan yang sama juga pernah dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku warga bantaran Kali Ciliwung berunjuk rasa di depan kediaman Ahok, di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Saat itu mereka menolak rencana penggusuran atas rumah mereka yang berada di bantaran kali. Pemprov DKI sebelumnya mengumumkan rencana penggusuran warga bantaran Kali Ciliwung, di wilayah Pinangsia, Jakarta Barat dan Penjaringan, Jakarta Utara. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER