Magelang, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan Kartu Sakti. Sebanyak 1.871 kartu dibagikan kepada warga Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah di depan Kantor Balai Desa Borobudur, Selasa (2/6).
Penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan Berat atau Kartu Disabilitas (KD) dibagikan Jokowi pada 33 perwakilan warga.
Dalam pembagian Kartu Sakti tersebut Jokowi ditemani oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris, serta perwakilan Pemerintah Daerah Setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jumlah sasaran penerimaan kartu tersebut, yaitu sebanyak 279 kepala keluarga yang menerima KKS, 386 anak sekolah menerima KIP, dan 1.156 orang menerima KIS. Sedangkan untuk kartu Kartu Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan Berat atau Kartu Disabilitas (KD) diterima oleh 50 warga.
Acara yang semula dijadwalkan mulai pukul 17.00 WIB ternyata mulai beberapa menit lebih awal. Jokowi pun langsung membagikan kartu saktinya dengan memanggil tiap perwakilan.
Sambil membagikan kartu ia juga tidak lupa berdialog dengan warga dengan sesekali menyelipkan canda. "Kartu Indonesia Pintar ini yang SD dapat Rp 450 ribu per tahun, SMP Rp 750 ribu per tahun, SMK/SMA Rp 1 juta per tahun. Cukup enggak Rp 1 juta pertahun? Cukup! Di Jakarta saja saya tanya cukup, masa di Borobudur tidak cukup," ujar Jokowi.
Seperti biasa Jokowi juga membagikan lima sepeda kepada warga dengan memberikan pertanyaan terlebih dahulu. "Kemarin kan Hari Pancasila, coba sebutkan Pancasila," tanya Jokowi kepada seorang anak bernama Rifan.
Rifan pun menyebutkan kelima sila dalam Pancasila satu persatu dengan lantang dan tanpa cela. Setelah itu, Jokowi memintanya untuk memilih sepeda yang ia inginkan.
"Pilih sepedanya. Terserah. Mumpung kamu yang pertama," ujar Jokowi. Mendapat hadiah dari Sang Presiden, anak laki-laki bernama lengkap Rifan Wahyudi itu pun terlihat senang. "Sepadanya mau dipakai buat berangkat sekolah," kata Rifan kepada CNN Indonesia.
Acara distribusi Kartu Sakti Jokowi tersebut pun berlangsung dengan tertib dan aman. Tidak ada keributan yang ditimbulkan masyarakat meski mereka terlihat sanga antusias dengan kehadiran Jokowi di kampungnya.