Siap Jadi Panglima, Marsekal Agus Ingin TNI Disegani

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2015 16:28 WIB
Jika diterapkan sistem bergantian, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna paling berpeluang jadi Panglima TNI.
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna memeriksa pasukan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 TNI AU Tahun 2015 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (9/4). (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- ‎Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna enggan berkomentar banyak jelang proses pergantian Panglima TNI. Sebagai salah satu perwira tinggi TNI, Agus hanya mengaku siap jika ditunjuk Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal Moeldoko.

"Mana ada prajurit tidak siap," kata Agus di Gedung DPR RI, Senin (8/6). Seorang prajurit menurutnya harus siap ditugaskan di mana saja.

Yang lebih penting lagi, lanjut Agus, siapapun yang akan menjadi pemegang tongkat komando tertinggi TNI, harus bisa membuat TNI disegani oleh negara lain. Apalagi Indonesia adalah negara besar terutama di Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang penting itu, TNI harus disegani karena Indonesia itu negara besar di ASEAN," ucap Agus.

Selain itu, tiga angkatan di TNI yakni Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Angkatan Darat harus terintegrasi secara ber‎samaan.

Agus disebut sebagai perwira tinggi yang paling berpeluang menjadi Panglima TNI. Dalam Pasal 13 ayat 4 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI,‎ panglima dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.

Jika Jokowi menerapkan sistem bergiliran untuk menjadi Panglima TNI, maka pengganti Moeldoko nanti akan berasal dari Angkatan Udara.

Moeldoko berasal dari Angkatan Darat. Panglima TNI sebelumnya Laksamana Agus Suhartono berasal dari Angkatan Laut.

Jika ditunjuk menjadi Panglima TNI, maka Agus akan menjadi perwira Angkatan Laut kedua yang menjadi menjadi orang nomor satu di tubuh TNI. Sebelumnya, ada nama Marsekal Djoko Suyanto yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Panglima TNI. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER