Jakarta, CNN Indonesia -- PT. Transjakarta akan segera memasang palang otomatis di setiap jalur koridor Transjakarta mulai tahun ini. Pemasangan palang otomatis tersebut dilakukan untuk mewujudkan keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar
busway untuk Transjakarta bersih dari kendaraan pribadi yang sering melintas seperti selama ini.
Menurut Direktur Utama PT. Transjakarta Antonius Kosasih, palang otomatis tersebut saat ini sudah dimiliki oleh perusahaannya. Namun, tahap uji coba masih dilakukan terhadap palang-palang yang telah dimiliki.
"Pintu (palang) otomatis itu rencananya akan dipasang di seluruh koridor Transjakarta. Saat ini pintu otomatis masih dalam tahap pengujian," kata Kosasih saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika telah terpasang palang otomatis, maka bus Transjakarta yang melintas nanti juga akan dipasangi alat bernama Radio Frequency Indentification
(RFID) agar mampu melewati alat yang terpasang. Namun, belum ada penjelasan mengenai sistem kerja RFID nantinya jika palang otomatis telah terpasang.
"Pintu otomatis memang sudah ada, tapi RFID masih berada di pihak pengembang. Nanti kita pasang di semua koridor," ujar Kosasih.
Sebelumnya, penggantian dan peninggian separator busway sepanjang 400 kilometer juga dikabarkan akan dilakukan di enam koridor Transjakarta mulai tahun ini.
"Kita desain separator busway dengan beton MCB (Miniature Circuit Breaker) ukuran 60x40 cm berbentuk tipis. Kita rapikan jalannya (busway) terlebih dahulu. Setelah itu, kita pasang separator dengan MCB agar busway tidak bisa dilalui mobil dan motor," ujar Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Binamarga DKI Jakarta Yudi Febriyadi.
Separator busway direncanakan mulai dipasang di koridor 1, 2, 3, 4, 6 dan 9 Transjakarta. Keenam koridor tersebut dipilih karena kondisi jalan di sana dipandang cukup memungkinkan untuk pemasangan separator baru nantinya.
(pit)