Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi banyaknya calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Meski bervariasi, namun JK meminta nama-nama yang mengajukan diri untuk duduk di kursi komisioner KPK itu mempunyai eligibilitas yang sesuai harapan.
"Yang pertama polisi, kedua jaksa, selama dia mampu dan memenuhi syarat ya silakan saja," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (17/6).
JK menilai, jika calon pemimpin lembaga antirasuah itu sudah memiliki eligibilitas maka latar belakang tidak akan menjadi masalah dalam proses seleksi pimpinan KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan telah mengungkapkan mengenai adanya tiga orang berlatar kepolisian yang mendaftarkan diri menjadi capim KPK. Ketiganya adalah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Inspektur Jenderal Yotje Mende, Deputi bidang Keamanan Nasional Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Inspektur Jenderal Syahrul Mamma dan mantan Deputi Penindakan Badan Narkotika Nasional Inspektur Jenderal Benny Mamoto.
Tak hanya kepolisian, Kejaksaan Agung juga telah mempersiapkan sejumlah nama untuk dapat masuk ke dalam bursa calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah nama ini akan diseleksi terlebih dulu secara internal oleh Jaksa Agung sebelum akhirnya mendapat izin untuk mendaftar sebagai pimpinan lembaga antirasuah.
"Di meja Jaksa Agung sudah ada lima nama," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Tony Spontana di kantor Kejaksaan Agung, Selasa (16/6).
Tony mengatakan kelima nama ini adalah jaksa aktif yang berpotensi sebagai pimpinan KPK. Mereka berasal dari elemen Kejaksaan seluruh Indonesia dan akan menemui Jaksa Agung pada Rabu (17/6) esok untuk menjalani proses seleksi internal.
Sejauh ini, Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Destry Damayanti mengaku pendaftar yang masuk telah mencapai 121 orang. Angka ini diperkirakan masih akan terus bertambah, mengingat pendaftaran baru akan ditutup pada 24 Juni 2015.
(meg)