Uji Publik Calon Pimpinan KPK pada 27 Juni

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Minggu, 21 Jun 2015 17:50 WIB
Sudah 182 orang yang mendaftar jadi calon pimpinan KPK. Panitia Seleksi akan mengadakan uji publik pada 27 Juni.
Tim panitia seleksi pimpinan KPK. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hingga saat ini, jumlah pendaftar seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi telah mencapai 182 orang dengan 11 di antaranya berjenis kelamin wanita. Tim panitia seleksi yang dijuluki "Sembilan Srikandi" sudah menentukan jadwal untuk mengadakan uji publik.

Juru bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana mengatakan dalam uji publik diharapkan respons masyarakat, supaya menjadi masukan bagi tim pansel.

"Tanggal 27 akan umumkan ke publik, masih banyak persyaratan (yang harus dilengkapi). Nanti akan membuat makalah, setelah itu assessment profil dan kompetisi, lalu rekam jejak dan wawancara detil," kata Betti di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (20/6)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Betti mengatakan 182 orang yang sudah mendaftar semuanya berasal dari macam-macam latar belakang. Meski begitu seperti yang sudah pernah tim pansel sebutkan, pendaftar paling banyak berasal dari kalangan advokat.

Sementara untuk pendaftar terbanyak kedua berasal dari pegawai negeri sipil dan disusul oleh para dosen dan pegawai swasta. Sedangkan dari pihak nonsipil, Betti mengatakan Polri mengirimkan enam calon, dan TNI hingga kini baru mencalonkan satu nama.

Untuk 11 "srikandi" yang sudah mendaftar, Betti mengatakan para wanita tersebut juga berasal dari latar belakang yang beragam. "Dua orang dosen, dua PNS, dua advokat, wiraswasta korporasi dan auditor. Jadi ckup beragam," ujar dia.

Tim pansel KPK telah melakukan safari ke beberapa instansi dan kota untuk mendapatkan nama-nama untuk mau mendaftar ke pansel KPK. Safari institusi dimulai dari mengunjungi Polri, Kejaksaan Agung, Badan Intelijen Negara, hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Tak lupa, tim pansel pun berkunjung ke KPK untuk bertemu dengan para komisioner aktif KPK. Di sana, kata Betti, mereka mendapatkan masukan tentang situasi dan tantangan yang dihadapi KPK akhir-akhir ini.

Sementara untuk kota, Betti mengatakan total ada 10 kota yang mereka datangi. Kesepuluh kota tersebut adalah Makassar, Padang, Yogyakarta, Balikpapan, Semarang, Pontianak, Bandung, Malang, dan tentu saja Jakarta. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER