Ahok Mulai Bangun 21 Ribu Rusunawa Agustus Mendatang

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 13:01 WIB
Dana Rp 3,3 triliun disiapkan untuk membangun rusnawa di 15 lokasi yang akan disiapkan untuk warga bantaran sungai dan tepi rel kereta api.
Anak-anak bermain di Rusunawa Jatinegara kaum, Jakarta, Selasa, 24 Februari 2015. Pemprov DKI Jakarta meresmikan 3 Rusunawa Tambora, Jatinegara Kaum dan Pulo Gebang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) untuk warga yang selama ini tinggal di bantaran sungai dan pinggi rel kereta api. Peletakan batu pertama pembangunan tahap awal ini akan dilakukan Agustus mendatang.

Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta Ika Lestari Adji, target tahap awal ini akan terbangun 21 ribu unit di 15 lokasi rusunawa. Untuk anggaran yang disiapkan sebesar Rp 3,3 triliun.

"Anggarannya murni pakai APBD DKI yang disertakan ke BUMD yang rencananya PT. Jakarta Propertindo. Ground breaking dimulai akhir Agustus nanti," kata Ika ketika dihubungi, Selasa (23/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima rusunawa akan dibangun di kawasan Kampung Bandan dengan jumlah 1.054 unit, Ujung Menteng sebanyak 1.054 unit, Rawa Buaya 4.576 unit, Waduk Pluit 4.000 unit, dan Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 5.566 unit.

"Sisanya akan dibangun di 10 lokasi pasar tradisional‎ untuk menjadi rusun terpadu, yaitu di Pasar Sunter, Pasar Cempaka Putih, Pasar Jembatan Besi, Pasar Sindang, Pasar Serdang, Pasar Grogol, Pasar Lontar Kebon Melati, Pasar Jelambar Polri, Pasar Sukapura dan Pasar Blok G Tanah Abang," kata Ika. (Baca juga: 12 Pasar Terpadu Rusunawa di Jakarta Dibangun Tahun Depan)

Masing-masing unit pada rusunawa yang dibangun Pemprov DKI Jakarta akan memiliki luas 30 meter persegi. Unit-unit tersebut akan diberikan kepada warga yang selama ini hidup di kawasan bantaran kali dan pinggir rel kereta api di ibu kota yang ditertibkan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER