Gabung TransJakarta, Kopaja Hilangkan Sistem Setoran

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2015 15:17 WIB
Direncanakan Agustus mendatang bus-bus Kopaja akan mulai dikendalikan oleh PT TransJakarta. Kopaja akan dibayar untuk setiap kilometer rute.
Bus Kopaja sedang beroperasi di DKI Jakarta. (Lerdsuwa/wikimedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Integrasi bus Koperasi Angkutan Jakarta (kopaja) dengan TransJakarta akan mulai berjalan dalam waktu dua bulan ke depan. Diperkirakan, mulai Agustus nanti akan ada 300 bus Kopaja yang mulai dikendalikan oleh PT TransJakarta untuk mengangkut penumpang di seluruh kawasan di ibu kota.

Usai rapat bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih, Ketua Umum Kopaja Nanang Basuki mengatakan, mulai Agustus mendatang kendali atas bus-bus kopaja akan mulai dimiliki oleh TransJakarta.

"Kami akan dibayar rupiah per kilometer. Nanti, bus-bus difungsikan untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat di mana saja. Rutenya (Kopaja) nanti mengikuti yang diatur TransJakarta," ujar Nanang di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh supir bus kopaja dijanjikan akan mendapat gaji sebesar dua kali Upah Minimum Provinsi (UMP) setelah integrasi dengan TransJakarta berjalan. Sertifikasi juga akan diberikan TransJakarta kepada para calon sopir bus kopaja yang terintegrasi dengan mereka.

"Nanti (Kopaja) tidak boleh lagi ugal-ugalan. Bus harus ber-AC, pintu bus juga ada sensor supaya orang tidak kejepit. Secara bertahap akan ada peremajaan (terhadap kopaja lama) yang akan diganti dengan bus yang baru ini," kata Nanang. (Baca juga: Gubernur Ahok Bakal Integrasikan Pembayaran Transportasi Umum)

Sementara itu Antonius Kosasih mengatakan, bus-bus baru kopaja yang dikendalikan perusahaannya nantinya tetap melalui jalur-jalur umum, disamping melintas di koridor TransJakarta.

Namun, pengaturan akan dibuat oleh TransJakarta agar bus-bus kopaja tidak berhenti untuk mengambil atau menurunkan penumpang secara sembarangan di jalanan ibu kota.

"Tadi arahan Pak Gubernur kreatif sekali. Jadi, trayeknya bukan trayek yang fix. Busnya karena kecil bisa kita lewatkan untuk mengisi (daerah yang membutuhkan bus)," kata Kosasih. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER