Polisi Gagalkan Penyelundupan Dua Tronton Gula Pasir

Panji Sasongko | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2015 16:11 WIB
Sebanyak dua tronton gula dan minyak industri disita petugas di wilayah Banten. Rencananya, sembako bakal dijual ke masyarakat.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menunjukkan salah satu barang bukti penggelapan sembako jelang lebaran di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/6). (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap tindakan penggelapan gula rafinasi dengan berat total 60 ton dan juga 6630 liter minyak sawit industri. Dua truk tronton berisi gula dan satu truk berisi minyak sawit itu disita di dua tempat yang berbeda di kawasan Banten. Gula disita petugas di wilayah Cikupa, sedangkan minyak disita di kawasan Tigaraksa.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan penggelapan gula dan minyak tersebut ditemukan pada saat petugas melakukan pengamanan proses distribusi barang sembako jelang lebaran.

"Intinya menjelang lebaran pasti terjadi fluktuasi harga sembilan bahan pokok. Bisa terjadi secara natural seperti karena deman tinggi namun suplai kurang, bisa juga terjadi karena terganggunya proses produksi dan distribusi yang terganggu," ujar Tito di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi berhasil mengamankan dua pelaku penggelapan yakni SP dan U selaku pengemudi bus tronton dan juga MS sebagai penadah gula. Tidak hanya itu, ada juga D sebagai supir truk minyak sawit sekaligus pelaku penggelapan dan CG sebagai penadah minyak.

Tito menjelaskan, modus yang digunakan oleh para pelaku di dua penyelundupan tersebut adalah mengurangi kuantitas kedua sembako yang rencananya akan disubsidi ke beberapa tempat. Bahan sembako curian pun kemudian dikemas kembali ke dalam wadah yang nantinya dapat dijual ke masyarakat umum dengan menggunakan harga yang berbeda.

Dia menuturkan, pihaknya terus melakukan pengamanan terhadap sembilan bahan pokok agar harga yang ada dipasaran dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Tito juga menyatakan Polda Metro Jaya dan Polri akan bekerja sama dalam menindak tegas para oknum yang menggangu stabilitas dan ketersediaan barang sembako di pasaran dan mengerahkan seluruh jajarannya untuk mengawasi proses distribusi sembako dari produsen hingga sampai ke konsumen.

Diketahui, penggelapan gula rafinasi sudah belangsung selama setahun dengan total keuntungan yang didapat sebesar Rp 3 juta per harinya. Sedangkan, penggelapan minyak juga sudah dijalankan oleh para pelaku selama setahun dengan keuntungan Rp 180 ribu rupiah dalam sekali penggelapan. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER