Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menyebutkan bahwa ada seorang anggota polisi wanita (polwan) yang turut mengajukan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ada polwan yang juga daftar," ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/6). (Baca juga:
Pendaftar Perempuan untuk Capim KPK Belum Sampai 15 Orang)
Meski demikian, Badrodin mengaku tidak mengetahui sudah berapa banyak anggota institusinya yang melamar menjadi komisioner lembaga antirasuah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum tahu jumlahnya yang daftar. Tapi tadi saya dapat informasi bahwa ada beberapa yang sudah mendaftar, baik yang pernah saya sebutkan, tiga orang itu, ada juga satu polwan, satu lagi dari Pati Polri juga ada," kata dia.
Yang jelas, ucap Badrodin, anggota kepolisian mendaftarkan diri ke Pansel KPK atas dasar kemauan pribadi masing-masing, bukan lembaga Polri. (Baca juga:
Dapat Restu Ibu, Johan Budi Daftar Seleksi Pimpinan KPK)
"Personal. Bahwa masalah terkait KPK adalah hak pribadi masing-masing, siapa-siapa saja yang merasa memenuhi syarat dalam penyidikan, boleh mendaftar. Silakan saja,
enggak ada masalah. Kalau perlu rekomendasi, pasti saya kasih rekomendasi," ujar dia.
Jika nantinya calon-calon tersebut lolos dan sah menjadi komisioner KPK, imbuh Badrodin, maka harus non-aktif dari kepolisian. "Tentu harus mundur dari Polri. Enggak mungkin bisa rangkap jabatan, karena memang harus independen," kata dia.
Badrodin merasa tidak khawatir jika KPK diisi oleh perwakilan lembaga lainnya, meski banyak dugaan bahwa nantinya tidak akan obyektif dan tidak independen ketika mengusut kasus di instansi lain.
"Sekarang Pak Taufiq itu juga polisi, purnawirawan polisi. Pak Zul juga jaksa. Apa tidak independen?
Enggak kan. Yang lalu-lalu kan sama," ujar dia. (Baca juga:
JK Apresiasi Beragamnya Latar Belakang Capim KPK)
Ia pun mengaku mendengar ada syarat rekomendasi dari pimpinan lembaga yang diajukan oleh Pansel KPK. "Kalau syarat kan pasti akan ajukan rekomendasi. Yang sudah mengajukan rekomendasi baru dua orang," kata dia.
Namun, Badrodin enggan menyebutkan siapa kedua anggotanya yang telah mengajukan permohonan rekomendasi.
(hel)