Ada 15 Meja Autopsi, Identifikasi Korban Hercules Lebih Cepat

Rosmiyati Dewi Kandi | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2015 13:59 WIB
Selain mendapat tambahan meja autopsi, tim juga mendapat bantuan tambahan ahli forensik dari daerah lain dan universitas.
Suasana di posko antemortem RSUP H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara. (CNN Indonesia/Rosmiyati Dewi Kandi)
Medan, CNN Indonesia -- Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) kembali dilakukan hari ini dengan penambahan anggota tim dokter yang melakukan autopsi jenazah. Wakil Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Didiet mengatakan, hari ini ada penambahan 15 ahli forensik sehingga tim bisa melakukan autopsi terhadap 15 jenazah korban sekaligus.

“Hari pertama dan kedua hanya ada tiga meja autopsi, kemarin delapan meja, hari ini menjadi 15 meja autopsi karena ada penambahan jumlah ahli forensik yang datang dari daerah dan universitas,” kata Didiet di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan, Jumat (3/7).

Didiet menjelaskan, ahli forensik itu datang membantu dari Padang, Aceh, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia, FK Universitas Airlangga, dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah. Sementara itu, sejak hari pertama proses identifikasi, ahli forensik sudah didatangkan dari Mabes Polri, Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Sumut, RSUP Adam Malik, RS Pringadi Medan, FK Universitas Sumatera Utara, dan FK Universitas Prima Indonesia. (Baca juga: Tiga Anak Jaksa Jadi Korban Hercules Nahas)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Didiet, identifikasi hari ini akan lebih berat lantaran kondisi jenazah sudah tidak seperti pertama kali jasad itu tiba di RSUP Adam Malik. Ditambah lagi, ada jasad yang anggota tubuhnya sudah tidak lengkap lagi sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk diidentifikasi.

“Kami tetap lakukan yang terbaik. Semua data yang sudah masuk kami cocokan, dan kami pasti akan lakukan tes DNA jika diperlukan,” ujar Didiet.

SIMAK FOKUS: Hercules Jatuh di Medan

Selain menambah ahli forensik, Tim DVI juga mendapat peti pendingin untuk menempatkan jenazah dan potongan tubuh korban hercules. Pendingin tersebut mulai digunakan sejak dua unit peti pendingin itu tiba di RSUP Adam Malik, Kamis malam (2/7). Peti pendingin masing-masing berkapasitas antara 60-70 jenazah.

“Sebelum peti pendingin ini datang, kami menempatkan jenazah di ruang berpendingin dengan es,” tutur Didiet. (Baca juga: Andri Belum Bisa Bawa Pulang Adiknya Korban Hercules di Medan)

Diberitakan sebelumnya, pesawat hercules jatuh menimpa bangunan tempat usaha spa dan sauna di Jalan Jamin Ginting KM 10, Padang Bulan, Medang, Selasa lalu (30/6). Kecelakaan itu menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia dengan mayoritas mengalami luka bakar.

Total jenazah yang sudah diidentifikasi hingga Kamis sore pukul 17.15 WIB sebanyak 96 jasad terdiri dari 32 jasad prajurit TNI Angkatan Udara, enam jasad dari TNI Angkatan Darat, 55 jasad anggota keluarga TNI, serta tiga orang warga yang tertimpa reruntuhan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER