Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, akan menemui pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat RI, Jumat siang (10/7). Pertemuan Pacquiao dan DPR itu berlangsung usai dia menyambangi Mary Jane Fiesta Veloso, terpidana mati kasus narkoba yang warga senegaranya, di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta. (Baca:
Mary Jane Menangis Bertemu Pacquaio)
Menurut Ketua DPR Setya Novanto, Pacquiao hendak mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah menunda hukuman mati terhadap Mary Jane Fiesta Veloso, terpidana mati kasus narkoba yang warga senegaranya. (Baca:
Kisah Mary Jane Saat Dicegat dan Ditarik dari Grup 9 Terpidana Mati)
Selain petinju kenamaan, Pacquiao merupakan anggota parlemen Filipina. Dia ingin meminta bantuan DPR untuk memfasilitasi keinginannya bertemu Presiden Jokowi. (Baca:
Manny Pacquaio Ingin Bertemu Jokowi)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setya mengatakan Pacquiao bukannya hendak mengintervensi proses hukum terkait Mary Jane. “Dia tetap menghormati proses hukum di Indonesia. Ini informasi dari Kedutaan,” kata Setya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Pacquiao telah tiba di Indonesia sejak Selasa (7/7). Sebelum bertemu Mary Jane pagi tadi, Kamis kemarin (9/7) Pacquiao berada di Semarang, Jawa Tengah, untuk syuting iklan jamu produk Indonesia.
Pacquiao telah sejak lama berniat bertemu Mary Jane. April lalu dalam salah satu kemunculannya di televisi, Pacquiao meminta Presiden Jokowi untuk menangguhkan hukuman mati terhadap Mary Jane.
“Mewakili seluruh rakyat Filipina, saya memohon dan mengetuk pintu hatimu yang baik, agar Yang Mulia mau memberikan grasi kepada Veloso dan menyelamatkan nyawanya dari eksekusi mati,” kata Pacquiao seperti dilansir GMA Network.
Pacquiao yang saat itu hendak bertarung melawan Floyd Mayweather memanfaatkan momen tersebut untuk bicara soal Mary Jane.
“Tuan Presiden, 2 Mei saya akan bertarung di Las Vegas, Nevada, melawan Mayweather dalam pertarungan yang dikatakan sebagai pertarungan terbesar abad ini. Bagi saya, akan menjadi dorongan moral yang sangat besar jika perbuatan kecil saya ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang,” ujar Pacquiao.
Terlepas dari kekalahannya dari Mayweather, Pacquiao melaksanakan niatnya untuk menyambangi Mary Jane. Di Lapas Wirogunan, mereka bercakap-cakap selama setengah jam, berdoa bersama, dan bertukar cenderamata.
(agk)