Datangi Panggilan KPK, Gatot Pudjo Bungkam ke Awak Media

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho memenuhi panggilan kedua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi atas kasus suap sengketa korupsi dana bantuan sosial. Pemanggilan tersebut untuk keperluan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus korupsi tersebut.

Gatot tiba sekitar pukul 09.30 di Gedung KPK, Jakarta. Mengenakan kemeja batik, Gatot sama sekali tidak memberikan keterangan sepatah kata pun ke para awak media yang menanyakan ihwal pemanggilannya.

Kedatangan orang nomor satu di Sumut itu didampingi oleh pengacaranya, Razman Arif Nasution. Sama halnya dengan Gatot, bekas pengacara Komisaris Jenderal Budi Gunawan tesebut juga tidak memberi keterangan atas pemanggilan kliennya hari ini.

Pilihan Redaksi Suap Hakim, KPK Belum Bisa Buka Keterlibatan Istri Muda Gatot OC Kaligis Mengaku Tak Kenal Istri Muda Gubernur Sumut KPK Cegah Gubernur Sumatera Utara Pergi ke Luar Negeri Diperiksa KPK, Aktivitas di Kantor Gubernur Sumut Normal PKS Belum Beri Bantuan Hukum untuk Gubernur Sumut

"Nanti ya setelah pemeriksaan kita sampaikan," ujarnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo menjelaskan Gatot akan diperiksa sebagai saksi terlebih dulu. (Baca: Usut Sumber Suap Bansos, KPK Periksa Gubernur Gatot)

"Pemeriksaan Gatot adalah dalam rangka meminta keterangan yang bersangkutan sebagai saksi karena keterangannya dibutuhkan," ujar Johan saat berbincang dengan CNN Indonesia.

Johan melanjutkan, pemeriksaan untuk politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu (22/7), di Gedung KPK, Jakarta. (Baca: Kasus Suap Hakim, Gubernur Sumut Janji Penuhi Panggilan KPK)

Usai mengikuti salat Id di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (17/7) lalu, sebagaimana dilaporkan CNN Indonesia TV, Gatot berjanji akan memenuhi panggilan keduanya. “Saya sudah janjikan bahwa saya akan datang. Insya Allah. Tentu persiapan. Saya akan datang," ujarnya. (obs)