Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan memastikan akan merubah fungsi lapangan golf di Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi rumah susun. Hal itu dikatakan Ferry di Istana Negara, Rabu (22/7), mengingat tempat tinggal akan lebih bermanfaat ketimbang lapangan golf.
"Itu tanah negara dan sebetulnya karena kemanfaatannya." kata Ferry.
Ferry pun tengah mempersiapkan Peraturan Presiden untuk memastikan pembangunan rusun berjalan lancar. Namun, pihaknya tidak akan melakukan penghancuran atas bangunan-bangunan yang ada di area lapangan golf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian yang dipimpin oleh politisi Partai NasDem tersebut mengungkat telah menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta Propertindo alias JakPro untuk pelaksanaannya dengan pengawasan langsung dari pemerintah pusat. Mengenai fasilitas, lapangan golf tersebut akan disulap menjadi lahan publik untuk kegiatan masyarakat, seperti lapangan futsal, lahan bermain dan taman.
Terkait kepemilikan properti asing, Ferry tengah melakuan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perekonomian untuk memilah-milahnya. Namun, ia berharap secara keseluruhan selesai akhir 2015.
"Tahap nya JakPro sebagai pelaksana, Kami sedang koordinasi dengan menteri kuangan dan menko, mudah-mudahan tahun ini selesai.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sarana yang disediakan mulai dari tempat penampungan air hingga lapangan olahraga.
"Untuk danaunya tetap ada untuk penampungan air. Yang hijaunya akan kami ubah menjadi lap olahraga, futsal, voli, basket, kita ubah seperti itu sehingga ratusan ribu orang yang tinggal di sekitar rusun itu punya fasilitasi olahrga yang banyak, misalnya lapangan futsal bisa puluhan," kata Ahok.
Ahok menyampaikan hal tersebut setelah menggelar rapat di kantor Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) bersama para menteri terkait, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan. Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Rabu (15/7).
"itu keputusan dari Wapres. Tinggal buat surat kepada Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) untuk proses hibah kepada DKI, sebab DKI ditugaskan untuk tidak menjual juga, tapi membereskan kawasan-kawasan kumuh," kata Ahok.
Ahok berharap pembangunan rusun ini maka kawasan kumuh di Jakarta akan berkurang.
(pit)