Ribuan Guru Bantu di Jakarta Akan Jalani Seleksi CPNS

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jul 2015 10:37 WIB
Dalam pelaksanaannya, proses seleksi tersebut akan dilakukan secara bertahap sampai 2017.
Guru sedang mengajar di SDN Gondangdia Pagi, Jakarta, Kamis, 11 Desember 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan sebanyak 5.416 guru bantu akan segera diseleksi menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Namun, dalam pelaksanaannya, proses seleksi tersebut akan dilakukan secara bertahap sampai 2017.

"Sekarang 5.416 guru bantu sedang dalam proses pemberkasan, mudah-mudahan dapat segera diseleksi jadi CPNS," kata Arie saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/7).

Proses seleksi tersebut akan dilakukan dalam tiga tahap hingga 2017 mendatang. Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto memastikan ribuan guru bantu tersebut dipastikan akan menempuh proses seleksi itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas 2017 akan selesai semua. Tapi, tidak ada kuota per tahun. Dari beberapa kali rapat dengan Kemenpan sudah disepakati bahwa 5.416 akan terseleksi sampai 2017 " kata Sopan.

Bentuk seleksi yang akan diberikan kepada guru bantu tersebut sama dengan seleksi guru CPNS pada umumnya. (Baca: Guru Honorer dan Calon PNS Diminta Tenang)

"Bentuk seleksinya berupa seleksi administrasi, legalitas. Tapi apakah nanti akan diseleksi berbasis usia juga kami belum tahu. Karena rata-rata guru bantu usianya sudah 50 tahun, mendekati masa pensiun," ujar Sopan.

Selain mengupayakan membantu guru bantu untuk menjadi CPNS, Dinas Pendidikan DKI juga mengaku sudah mengupayakan adanya perbaikan tunjangan untuk mereka. Sebab, selama ini pendapatan yang diperoleh guru bantu jauh berada di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) yang mencapai Rp 2,7 juta.

"Kesejahteraan guru yang honornya masih di bawah UMP sudah kami usulkan (agar naik). Apalagi guru yang yang banyak jasanya akan mendapat kenaikan UMP," kata Arie.

Selain UMP, Dinas Pendidikan juga mengaku telah mengusulkan kenaikan tunjangan untuk para guru bantu. (Baca: Jokowi Diminta Perbaiki Nasib Guru Honorer)

"Disdik (Dinas Pendidikan) sudah dua kali mengusulkan perbaikan tunjangan guru bantu. DPRD pun mendukung. Mudah-mudahan 2016 terealisasi," ujar Arie. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER