Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Munas Bali Idrus Marham membantah pengunduran dirinya. Menurutnya kabar angin yang berhembus itu hanya gosip belaka.
"Tidak itu gosip, sampai sekarang saya masih menjadi Sekjen,” kata Idrus saat dihubungi CNN Indonesia, Jakarta, Sabtu (25/7).
(Baca juga: Yusril: Pak Agung Sudahlah, Jangan Ngeyel Terus ke Ical)Memang, kata Idrus, satu setengah bulan lalu dirinya pernah mengatakan siap untuk mundur jika memang dibutuhkan. Hal itu tambahnya, “Saya utarakan supaya Golkar bisa ikut Pilkada.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara tegas Idrus mengatakan saat ini dirinya masih menjabat sebagai Sekjen Partai Golkar mendampingi Ketua Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie atau yang akrab Ical.
Soal putusan kepengurusan partai beringin yang diketuk hakim Pengadilan Jakarta Utara, ia mengatakan putusan menyatakan pelaksanaan Munas Bali sah itu memiliki kekuatan hukum mengikat.
“Penyelenggaraan Munas Partai Golkar IX di Bali telah sesuai dengan perundangan-undangan yang berlaku dan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,” kata Ketua Majelis Hakim, Lilik Mulyadi dalam putusannya.
Sebelumnya, isu mundur-nya Idrus Marham dari posisi Sekjen Golkar hasil Munas Bali ramai di media sosial. Ia belum bereaksi banyak soal kabar itu. Ia lebih memilih diam dan memilih jalan terbaik buat Golkar agar bisa berterung dalam kancah Pilkada serentak tahun ini.
(sip)