Ahok Dukung Aplikasi Online Pemesanan Bajaj

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 21 Agu 2015 02:18 WIB
Aplikasi online ini akan dilucurkan pekan depan oleh Organda DKI Jakarta untuk memudahkan warga memesan bajaj.
Pengendara Bajaj mengantre untuk mengisi bahan bakar gas (BBG) di salah satu Stasiun Pengisian Gas, Jakarta, Rabu (25/2). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku menyetujui rencana Organisasi Angkutan Darat (Organda)  DKI untuk membuat aplikasi pemesanan bajaj berbasis online. Meski menyetujuinya, Ahok akan tetap membatasi rute bajaj dengan tidak mengijinkannya lewat jalan protokol.

"Bagus. Lebih bagus dong," kata Ahok sapaan akrab Basuki saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Rabu (19/8).

Rute untuk Bajaj nanti tetap dibatasi. Sama seperti sepeda motor, Bajaj akan tetap dilarang melintas di jalaur protokol

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bajaj harus lewat belakang sama seperti motor," ujarnya.

Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan pemesanan bajaj berbasis aplikasi online ini akan diterapkan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

"Bajaj online ini untuk mendekatkan dengan pelanggan saja," kata Shafruhan saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (19/8).

Lebih lanjut Shafruhan mengatakan, aplikasi terebut dinamakan Bajaj Apps. Pengguna bajaj bisa menggunakan untuk memesan bajaj dari lokasinya berada hingga ke tempat tujuan.

Yang membedakan aplikasi bajaj online ini dengan aplikasi sejenis adalah tidak ada tarif dasar. Jadi, penentuan harga tetap dilakukan dengan negosiasi langsung ketika penumpang bertemu dengan pengemudi bajaj.

"Tarif angkutan umum kan ditentukan oleh pemerintah. Kita tidak berhak tentukan tarif dasar," ujar Shafruhan.

Layanan bajaj online ini pun hanya diberlakukan untuk bajaj BBG (bahan bakar gas). Sementara untuk bajaj yang berwarna oranye tidak diikutsertakan.

Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, pengemudi bajaj harus memiliki ponsel pribadi berbasis android. Sebab Organda DKI hanya menyediakan aplikasinya saja. Untuk diketahui, jumlah bajaj BBG di Jakarta mencapai 3 ribu.

Bajaj Apps ini akan diluncurkan secara resmi ke masyarakat luas mulai minggu depan. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi di ponsel berbasis android. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER