Penggusuran di Kampung Pulo Akan Gusur Makam Keramat

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 15:29 WIB
Dari total tujuh makam, rencananya empat makam akan digusur tapi sebelumnya akan dipindahkan terlebih dahulu.
Warga berusaha menghadang Satpol PP dan polisi masuk ke wilayah mereka, saat penggusuran rumah warga di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penggusuran di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, masih terjadi hingga saat ini. Puluhan rumah semi permanen yang berada di pinggir Kali Ciliwung satu per satu dirobohkan. Beberapa makam juga direncanakan bakal diratakan dengan tanah.

Saat ini proses pembongkaran berada di wilayah rukun tetangga (RT) 01. Sebelumnya pembongkaran dilakukan di RT 04. Di tempat tersebut sekitar 20 rumah telah rata dengan tanah. Berdasarkan informasi, sebanyak 13 RT akan dihancurkan. Posisi rumah yang dihancurkan berada persis di bibir Kali Ciliwung.

"Pembongkaran dilakukan selama seminggu ke depan, rumah yang dihancurkan berada 20 meter di bibir Sungai Ciliwung," kata Komisaris Polisi (Kompol) Suwanda, Kapolsek Jatinegara, ketika ditemui di lokasi pada Kamis (20/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Suwanda, rumah yang dihancurkan mencapai 500 bidang. Satu bidang rumah berukuran 3x9 hingga 3x10 meter. (Baca: Warga Kampung Pulo Minta Ganti Rugi Uang dan Rusunawa)

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, tampak satu alat berat sedang merobohkan rumah semi permanen yang memiliki dua lantai. Puluhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga-jaga di sekitar alat berat. Sementara puing-puing kayu, seng, batu-batuan tampak berantakan.

Proses pembongkaran menjadi tontonan puluhan warga yang berdatangan ke lokasi. Beberapa kali Satpol PP berteriak untuk memperingatkan warga agar tidak terlalu mendekat.

"Bapak yang di atas awas," teriak salah satu petugas Satpol PP. (Baca: Warga Kampung Pulo Diminta Tak Paksa Pemprov Langgar Aturan)

Penggusuran ini juga akan menggusur tujuh makan keramat yang telah ada selama puluhan tahun di tempat tersebut. Dari total tujuh makam, rencananya empat makam akan digusur tapi sebelumnya akan dipindahkan terlebih dahulu.

"Empat makam akan kita pindahkan karena posisinya di pinggir kali, sementara tiga makam berada di tengah," kata Suwanda. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER