Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebutkan bahwa selama ini di lingkungan Istana Kepresidenan belum ada diskusi yang membahas tentang dipindah lalu digabungkannya dua kementerian ke Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Pertanian.
"Diskusi tentang itu (dipindah lalu digabungkannya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Pertanian ke Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman) tidak ada," ujar Pratikno di Istana Negara, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8).
Meski demikian, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu tidak menampik bahwa selama ini ada masukan dari berbagai pihak mengenai hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau masukan-masukan itu selalu ada, tapi pada akhirnya kalau sudah diputuskan kami baru ke sana," kata dia.
Sebelumnya, dikutip dari detik.com, dalam sebuah pertemuan dengan para pimpinan redaksi di Jakarta, Rizal menyampaikan bahwa jumlah kementerian yang berada di bahwa koordinasi kementeriannya akan bertambah.
Sesuai nomenklatur, Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman membawahi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian Perhubungan. Jika kabar ini benar, maka sebentar lagi jumlah kementerian yang berada di bawah koordinasi Rizal berjumlah enam kementerian.
Selain itu, saat dilantik, Rizal juga menyebutkan bahwa Kementerian ESDM seharusnya digabung dengan Kemenko Kemaritiman.
(hel)