Polisi: Benda Bertuliskan Dinamit di Kalimalang Bukan Bom

Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya mengklarifikasi penemuan benda bertuliskan dinamit di Kalimalang, Jakarta Timur bukan merupakan bom. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan analisa di Markas Komando Brimob, Polda Metro Jaya.

"Setelah dilakukan analisa di Mako Brimob Polda Metro Jaya diketahui benda tersebut tidak ada unsur peledaknya, tidak ada detonatornya dan bisa dipastikan bukan bom," kata Komisaris Besar (Kombes) Mohammad Iqbal, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, pada Senin (31/8).

Pilihan Redaksi BNPT Ajak Perguruan Tinggi Tangkal Paham Terorisme Polisi Antiteror Tangkap Pembuat Bom Solo Polri Siap Bantu Telusuri Tragedi Bom Bangkok

Iqbal menjelaskan peledakan yang dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Namun, Iqbal mengatakan suara ledakan yang terjadi ketika peledakan bukan keluar dari benda yang diduga bom tersebut.

"Waktu di TKP, kami lakukan langkah-langkah sesuai SOP untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, bunyi ledakan bukan dari bendanya tapi dari alatnya (penjinak bomnya)," kata Iqbal.

Saat ini Polda Metro Jaya tengah menyelidiki siapa pelaku yang meletakan benda tersebut di Kalimalang, Jakarta Timur. Selain itu juga belum diketahui apakah ada motif teror dari adanya benda tersebut.

"Dugaan orang melakukan untuk teror sedang dalam penyelidikan," kata Iqbal.

Sebelumnya, seorang warga menemukan benda bertuliskan dinamit ketika sedang meninjau lokasi untuk lomba panjat pinang di bantaran Kalimalang, Jakarta Timur pada Sabtu lalu.

Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Umar Faroq sempat mengatakan benda tersebut diduga merupakan bom. Oleh sebab itu, Tim Gegana pun langsung meledakan benda yang diduga bom di dekat lokasi penemuan.

Umar mengatakan lokasi penemuan berada 100 meter dari Mal Cipinang Indah. Dirinya mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. (sip)