Berkunjung ke KPK, Kabareskrim Anang Salami Penyidik

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Jumat, 11 Sep 2015 14:03 WIB
Komjen Anang bertandang ke KPK. Jenderal bintang tiga itu memperkenalkan diri di hadapan pimpinan KPK. Pendahulunya, Budi Waseso, tak pernah menyambangi KPK.
Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Anang Iskandar bersama Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/9). (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbeda dengan pendahulunya, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri yang baru Komisaris Jenderal Anang Iskandar tak sungkan menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Tak cuma berkunjung, mantan Kepala Badan Narkotika Nasional itu juga menjabat tangan para penyidik lembaga antirasuah.

Anang mengatakan, kunjungannya ini sebagai bentuk hubungan harmonis dua lembaga penegak hukum itu. "Saya silaturahim kepada pimpinan KPK, lengkap tadi, (kunjungan) dalam rangka membangun sinergitas antarlembaga di mana penegakan hukum korupsi bisa lebih bagus," kata Anang didampingi Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/9).

Anang berharap kerja sama ini dapat terjalin seterusnya. Ia tak menampik ingin memunculkan gambaran kemesraan Polri dan KPK dalam kunjungan kali ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hadir ini merupakan perlambang kerja sama yang lebih bagus," kata Anang.

Apa yang dilakukan Anang ini sangat kontras dengan pendahulunya, Komisaris Jenderal Budi Waseso. Alih-alih mengunjungi KPK, Budi saat itu malah menyidik kasus pidana dua pimpinan KPK dan satu penyidiknya.

Pimpinan KPK nonaktif Abraham Samad dijadikan tersangka kasus pemalsuan dokumen. Sementara pimpinan lainnya Bambang Widjojanto jadi tersangka pemberikan kesaksian palsu.

Satu penyidik KPK yang juga pernah menjadi anggota Polri, Novel Baswedan, dijadikan tersangka dalam kasus penganiayaan.

Koordinasi dan Supervisi

Johan Budi mengatakan lima pimpinan KPK menyambut baik kehadiran Anang Iskandar. Menurut Johan, saat pertemuan di KPK, jenderal bintang tiga itu memperkenalkan dirinya di depan para pimpinan.

"Kemudian Pak Anang melihat teman-teman penyidik yang dari Polri kemudian kami antar ke atas, bersalaman, ngobrol-ngobrol sebentar, terus selesai, pulang," kata dia.

Johan menyangkal adanya pembahasaan kasus dalam pertemuan ini. Pembahasan menurutnya hanya sebatas koordinasi dan supervisi.

"Tadi disinggung mengenai program-program pencegahan, misalnya soal mineral dan batu bara tahun 2014. Ada kerja sama Polri dengan KPK yang kemudian bisa menyelamatkan kerugian negara," ujar Johan.

Dalam waktu dekat, kedua lembaga juga telah merencanakan acara koordinasi dan supervisi. Koordinasi tak hanya dalam bidang pencegahan, tetapi juga penindakan kasus.

Johan optimistis komunikasi dan sinergi antara KPK dan Polri ke depannya akan makin baik. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER