Polisi Tahan Tersangka Keenam Kasus Dwelling Time

CNN Indonesia
Minggu, 13 Sep 2015 20:58 WIB
Direktur Utama PT Garindo Sejahtera Abadi Chindra Johan kini mesti mendekam di balik jeruji bersama lima tersangka lainnya.
Polisi menahan Direktur Utama PT Garindo Sejahtera Abadi Chindra Johan karena khawatir yang bersangkutan kembali kabur. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) resmi menahan tersangka keenam kasus dugaan suap dalam proses bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Direktur Utama PT Garindo Sejahtera Abadi Chindra Johan kini mesti mendekam di balik jeruji bersama lima tersangka lainnya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Mujiyono mengatakan tersangka sudah ditahan sejak Sabtu kemarin, setelah menjalani pemeriksaan sehari sebelumnya.

"Secara hukum dua alat bukti sudah cukup untuk melakukan penahanan. Selain itu, kalau tidak ditahan nanti bisa kabur lagi ke luar negeri," kata Mujiyono saat dikonfirmasi CNN Indonesia, Minggu (13/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Jumat kemarin, Chindra menyerahkan diri kepada polisi setelah dimasukkan ke dalam daftar buron interpol lewat red notice. Langkah ini dilakukan karena Chindra diketahui tengah berada di Singapura.

Hingga kini, Chindra masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya untuk melengkapi berkas perkaranya.

Mujiyono mengatakan, berkas perkara Chindra akan dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum menyusul lima tersangka lainnya dalam waktu dekat. "Ya secepatnya, kalau pemeriksaan sudah beres, kami kirim ke jaksa,” katanya.

Untuk berkas perkara lima tersangka lainnya, hingga kini masih ditelaah oleh jaksa. Jika sudah dinyatakan lengkap alias P21, maka jaksa akan melanjutkan proses hukum ke tahap penuntutan.

Lima tersangka yang berkasnya sudah lebih dulu dilimpahkan adalah Hendra Sudjana, Musafah, Imam Ariatna, Eryatie Kuwandi, dan bekas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER