Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan membongkar lapak atau kios pedagang Pasar Karang Anyar, Jakarta Pusat, hari ini Rabu (16/9). Padahal sebelumnya, Ahok mengatakan baru memberikan Surat Peringatan Kedua (SP2 ) kepada pedagang di sana.
"Tetap hari ini kita bongkar," kata Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).
Menurut Ahok, lapak pedagang di Pasar Karang Anyar menghambat saluran air sehingga menyebabkan banjir ketika hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu dia (pedagang) ngotot bilang enggak kena banjir terus enggak kena saluran air, itu kan saluran air. Makanya beberapa bangunan di situ tergenang," kata Ahok.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kukuh Hadisantosa membenarkan pembongkaran tersebut. Dia mengatakan personelnya sudah berada di Pasar Karang Anyar untuk melakukan pembongkaran.
"Iya benar, saat ini kami lagi Apel di Pasar Karang Anyar, personel Satpol PP ada 400 orang, ada juga dari TNI, Polri, total 700 orang" kata Kukuh, ketika dihubungi CNN Indonesia, Rabu (16/9).
Kukuh menambahkan ada sekitar ratusan lapak pedagang yang akan dibongkar. Menurut Kukuh, saat ini situasi di lokasi pembongkaran masih kondusif.
"Total lapak pedangan yang akan dibongkar ada 260 lapak, cuma 100 lapak sudah pindah ke dalam pasar, jadi tinggal 160 lapak," kata Kukuh.
(meg)