Penyelamatan Anjing untuk Dimakan Jadi Fokus Pecinta Satwa

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 01 Okt 2015 08:58 WIB
Ada empat tahap yang dilakukan komunitas pecinta satwa untuk menyelamatkan anjing agar tidak dikonsumsi.
Sejumlah pencinta anjing dan kucing menunggu dimulainya pawai di Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 5 April 2015. Perdagangan anjing untuk konsumsi ini menjadi penyebar rabies. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelamatan anjing dari ancaman pembunuhan untuk dijadikan bahan makanan menjadi fokus utama gerakan komunitas pecinta satwa, Animal Defenders Indonesia (ADI). Komunitas tersebut menjadikan penyelamatan anjing sebagai fokus pergerakan sambil terus berupaya menyelamatkan satwa lain yang tidak terlindungi.

"Betul penyelamatan anjing dari ancaman pembunuhan adalah concern utama kami. Sejak awal berdiri, sudah ada 1.000 lebih anjing yang kami selamatkan," ujar pendiri ADI, Doni Herdaru Tona, kepada CNN Indonesia, Rabu (30/9).

Dalam beraksi, ADI membagi tahap penyelamatan anjing dan satwa lain ke dalam empat tahap. Keempat tahap tersebut adalah rescue, rehabilitation, rehome, dan education. ADI acap kali beroperasi di kawasan Jabodetabek, Bandung, dan kawasan Jawa Barat lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun begitu kami siap ke mana saja jika diperlukan. Volunteer daerah pun siap bergerak jika ada kasus dan kami sulit jangkau," kata Doni.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnam berkata tidak perlu mengeluarkan Peraturan Gubernur untuk mengurus peredaran daging anjing di Jakarta. Padahal Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI sempat menyebut sedang menggodok Pergub tersebut.

"Enggak perlu ada Pergub. Jadi kalau masing-masing hewan harus dikasih Pergub, capek saya. Nanti ada pergub tupai, kucing, tikus. Solusinya ya menggunakan Pergub yang ada. Tinggal dirazia saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

Menurut Ahok, di Indonesia berlaku hukum positif sehingga dia tidak bisa melarang orang untuk tidak makan daging anjing.

Pernyataan Ahok mendapat beragam reaksi dari masyarakat. Pecinta satwa dalam Garda Satwa Indonesia (GSI) bahkan sampai mendesak Ahok agar segera menerbitkan Pergub khusus yang melarang perdagangan daging anjing di Jakarta.

"Kami tidak ingin memiliki peraturan yang membagi mana daging sehat dan tidak sehat. Kami ingin peredaran daging anjing benar-benar dilarang, tidak ada area abu-abu. Alasannya, karena anjing bukan hewan ternak," kata Ketua GSI Davina Veronica (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER