Polisi Duga Pembunuh Bocah dalam Kardus Lebih dari Seorang

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2015 08:51 WIB
Seorang bocah perempuan berusia sembilan tahun ditemukan tewas di dalam sebuah kardus di gang kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Polisi memburu pelakunya.
Lokasi ditemukannya bocah perempuan yang tewas dalam kardus. (Detikcom/Yudhistira Amran Saleh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang bocah perempuan berusia sembilan tahun ditemukan tewas di dalam sebuah kardus di gang kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu pekan lalu. Korban ditemukan dengan posisi mulut tersumpal kain dan tangan dalam kondisi terikat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Krishna Murti menyatakan, hasil forensik menunjukkan dugaan korban meninggal siang hari pada Jumat minggu lalu.

"Korban diduga dibunuh setelah pulang dari sekolah. Sementara ini kami menduga pelakunya lebih dari satu orang. Kami masih berusaha mencari tahu soal ini," ujar Krishna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Krishna, hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Kramat Jati juga mengungkap adanya tindak kekerasan terhadap korban. Terdapat bekas luka pada bagian leher yang disebabkan oleh benda tumpul sehingga menyebabkan korban kesulitan bernapas.

Hasil autopsi juga memperlihatkan korban tewas setelah sebelumnya mengalami kekerasan seksual. Dugaan tersebut berdasarkan hasil temuan bercak sperma di bagian tubuh korban.

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Kepolisian Resor Jakarta Barat yang menangani kasus ini telah melakukan oleh tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah Closed-Circuit Television (CCTV) yang berada di sekitar penemuan jenazah bocah malang itu untuk memastikan ciri-ciri pelaku yang melakukan tindakan keji tersebut.

Krishna mengatakan timnya saat ini berusaha sesegera mungkin mengejar pelaku yang telah membuat warga Jakarta Barat geger.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asroroun Ni'am mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas pembunuhan bocah perempuan itu. Ia mengatakan pelaku layak dihukum mati karena berbuat sadis dan memicu ketakutan warga. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER