Tersangka Pembunuh Bocah dalam Kardus Dinilai Lemah

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 12 Okt 2015 18:28 WIB
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna mengaku akan mengerahkan ahli psikologis untuk pemeriksaan lanjutan terhadap Agus.
Tersangka pembunuhan anak dalam kardus. (CNN Indonesia Photo/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyatakan tersangka Agus, pelaku pencabulan terhadap T (15) dan pembunuhan disertai pencabulan terhadap PNF (9) di Kalideres, Jakarta Timur, merupakan sosok yang lemah.

"Dia ini badannya besar, bertato, mukanya begitu, tapi ternyata pengecut dan penakut. Beraninya sama anak kecil," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/10).

Krishna menjelasan bahwa ketika pertama kali manjalankan pemeriksaan, tersangka Agus sempat menangis dihadapan penyidik. Tidak hanya itu, ketika digelandang kehadapan awak media, tersangka Agus juga mengekspresikan ketakutan dan penyesalannya dengan menangis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya A ini orangnya lemah bahkan kemarin saja di hadapan polisi dan media dia menangis. Waktu kami sedikit sentuh saja yang bersangkutan sudah lemah," ujarnya.


Krishna mengaku polisi akan mengerahkan ahli psikologis untuk pemeriksaan lanjutan terhadap Agus. Pasalnya, lemahnya kondisi psikologis Agus dikhawatirkan akan mengganggu penyampaian keterangan terhadap penyidik untuk keperluan peradilan. "Hasil pemeriksaan itu nantinya juga bisa dijadikan pembelajaran dan kajian ilmiah," ujarnya.

Sampai saat ini belum ada tersangka lain yang terlibat dalam peristiwa pembunuhan dan pencabulan tersebut. "Sampai saat ini hanya dia. Nanti kita lihat perkembangan. Kami tidak bisa beropini selain dengan fakta fakta," ujar Krishna.


Agus diketahui merupakan residivis kasus narkoba. Ia sudah tiga kali keluar masuk penjara karena kasus tersebut. Kini, ia kemungkinan besar akan kembali meringkuk di dalam penjara. Padahal lima bulan lalu, ujar Krishna, A baru bebas dan memulai hidup barunya dengan membuka warung di bedeng tempatnya tinggal saat ini.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan pembunuh PNF, bocah dalam kardus di Kalideres merupakan seorang pedofil. Dugaan ini berdasarkan analisa dari keterangan sejumlah saksi dan hasil autopsi terhadap tubuh korban.

Tito mengatakan hasil autopsi menunjukan adanya tindakan persetubuhan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban. "Adanya persetubuhan ini kita menganggap lebih kepada kelainan seksual alias pedofil," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/10).


Tito menjelaskan dugaan sementara menunjukkan pelaku dengan cara kekerasan melakukan persetubuhan dengan korban. Pasalnya telah terjadi pendarahan pada bagian alat vital milik korban hingga menyebabkan kematian. (bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER