Jakarta, CNN Indonesia -- Markas Besar Polri mengabarkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, akan memulangkan pengungsi yang berada di Sumatera Utara, Jumat ini (16/10).
Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Suharsono mengatakan, pihaknya bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mengamankan proses pemulangan tersebut.
"Seperti 47 saksi yang diamankan kemarin, yang tidak ada kaitannya kami antar pulang dengan pengamanan," kata Suharsono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polri menyebut ada sekitar 5.000 hingga 7.000 orang pengungsi yang bergerak ke Sumatera Utara pasca kerusuhan di Aceh Singkil, Aceh, Selasa (13/10).
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan, mengatakan para pengungsi itu ditampung di berbagai daerah di provinsi tetangga seperti Pakpak dan Desa Saragih.
"Mereka ada yang ditampung di pos-pos sementara, ada yang di gereja. Karena pemerintah belum memfasilitasi," ujar Anton.
Kerusuhan yang menewaskan satu orang warga itu terjadi Selasa pagi (13/10). Selain itu, empat orang lainnya, termasuk satu anggota tentara juga menderita luka-luka.
Kepolisian sudah menetapkan 10 tersangka terkait kasus ini. Tiga orang di antaranya telah ditahan sementara sisanya masih dalam pengejaran.
(meg)