Jaksa Agung Sebut Fadli Zon Ibarat Penonton Sepak Bola

Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Agung M Prasetyo santai menanggapi pendapat Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengenai pergantian posisi yang ia emban saat ini. Menurutnya, Fadli bebas berpendapat apapun mengenai dirinya, layaknya penonton pertandingan sepak bola mengkritisi permainan sang pemain di lapangan.

"Silakan. Ibarat pertandingan sepakbola, penonton selalu lebih pintar daripada pemain. Coba suruh turun ke lapangan bisa enggak dia nendang bola?" kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (16/10).

Lihat juga: Jaksa Agung Mengaku Tak Pernah Bahas Kasus dengan Rio Capella

Sebelumnya, Fadli menilai Kejagung selaku lembaga penegak hukum saat ini hanya menjadi subordinasi politik. Akibatnya, konflik kepentingan pun tidak terhindarkan.

"Menurut saya penting kalau memang mau menegakan hukum. Kalau tidak nanti hukum sekedar jadi alat politik dan ini sangat membahayakan," ujar Fadli di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Prasetyo juga berkata tidak memikirkan isu pergantian posisi dalam rombak kabinet oleh Presiden Joko Widodo di masa mendatang. "Ya silakan saja, yang penting saya kerja untuk bangsa ini, tidak ada urusan lain," ujar mantan politisi NasDem.

Lihat juga: Menko Luhut Enggan Bahas soal Evaluasi Jaksa Agung

Sebelumnya, Komisi Kejaksaan menyarankan posisi Jaksa Agung diisi oleh individu yang independen dan bebas dari intervensi kekuatan politik manapun.

Menurut Komisioner Komisi Kejaksaan Indro Subianto, independensi Jaksa Agung dapat dibuktikan dari tindakannya selama menjabat sebagai penegak hukum.

Lihat juga: Pakar: KPK Bisa Ambil Alih Kasus Bansos Sumut dari Kejagung

"Sangat disarankan bahwa Jaksa Agung adalah independen. Independen bisa diartikan secara fungsional dan struktural. Artinya, dia adalah orang yang betul-betul akan berdiri untuk dan demi hukum. Itu memang tidak bisa hanya ditunjukkan dengan pernyataan," ujar Indro kemarin. (utd)