Jakarta, CNN Indonesia -- Pembuat bom yang meledak di Mal Alam Sutera menggunakan bahan
triacetone triperoxide peroxyacetone (TATP) yang berdaya ladak tinggi. Meski berdaya ledak tinggi, namun bom yang kemarin meledak tak menimbulkan efek kecil karena bom yang dipasang sedikit.
Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian (29/10), bom yang dipasang kemarin juga tidak stabil.
"Jenis bomnya tidak stabil dan high explosive," kata Tito di Polda Metro Jaya.
Tito juga menyebut bom tersebut berbahaya karena tak stabil. Dibuatnya secara serampangan dan mudah ditemukan cara pembuatannya dari internet
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menggunakan peralatan yang ada di rumah tangga juga bisa," katanya.
Bom yang meledak kemarin diletakan di salah satu toilet Mal Alam Sutera dekat kantin karyawan. Akibat ledakan satu orang karyawan kantin terluka ringan.
Hasil dari pengembangan, polisi menemukan bom serupa di daerah Serang. Bahan peledak itu ditemukan di rumah yang diduga pemiliknya terkait dengan ledakan tersebut.
Polisi juga mengamankan seorang pria berinisial LO. Pria tersebut kini diamankan di Markas Detasemen Khusus 88 Antiteror.
(sur)