Posisi Lima Jaksa Agung Muda Resmi Dirombak

CNN Indonesia
Jumat, 30 Okt 2015 16:54 WIB
Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada unsur kepentingan sama sekali dalam perombakan kali ini.
Gedung Kejagung. (Detikcom Fotografer/dok detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kejaksaan Agung secara resmi merombak enam jabatan Eselon I yang lima di antaranya adalah posisi Jaksa Agung Muda. Pelantikan dan serah terima jabatan dilaksanakan hari ini, Jumat (30/10) di Sasana Baharudin Lopa Kejaksaan Agung dan dipimpin langsung oleh Jaksa Agung HM Prasetyo.

Jabatan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus menjadi sasaran pertama perombakan. Jabatan yang sebelumnya dijabat oleh Widyo Pramono tersebut diserahterimakan kepada Arminsyah.

Arminsyah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda bidang Intelijen sebelum dipindahkan untuk mengisi jabatan Widyo Pramono yang dipindahtugaskan menjadi Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan.
Posisi Jaksa Agung Muda Pengawasan sebelumnya dipegang oleh Mahfud Manan yang per hari ini diberhentikan dengan hormat oleh Jaksa Agung HM Prasetyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi Jaksa Agung Muda lain yang mengalami perombakan adalah Jaksa Agung Muda bidang Intelijen. Posisi yang ditinggalkan oleh Arminsyah, yang menjadi Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus, tersebut akan diisi oleh Adi Teogarisman.
Adi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Posisi Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tatausaha Negara juga ikut berganti, yang sebelumnya dijabat oleh Noor Rachmad kali ini akan diisi oleh Bambang Setyo Wahyudi.
Noor Rachmad sendiri diputuskan menggeser posisi Basyuni Masyarif sebagai Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Umum. Basyuni sendiri ditugaskan sebagai Staf Ahli Jaksa Agung Republik Indonesia.

Jaksa Agung HM Prasetyo mengungkapkan dalam sambutannya bahwa perombakan yang dilakukan di tubuh Kejaksaan Agung terjadi di tengah kritikan yang ditujukan pada Korps Adhyaksa.

Namun begitu Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada unsur kepentingan sama sekali dalam perombakan kali ini. "Pergantian ini murni karena kebutuhan organisasi dan bukan untuk menyenangkan pihak tertentu atau karena emosional belaka," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER