Ahok: Kadang Kita Harus Meledak Jika Sudah Keterlaluan

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2015 18:30 WIB
Menurut Ahok ketidakberesan yang terjadi dalam kasus Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang sudah berjalan selama tiga tahun tanpa perbaikan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama saat memberikan pidato dalam acara Penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2015 di Jakarta, Kamis, 5 november 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan bahwa dalam menghadapi suatu masalah kadang perlu yang namanya meledak-ledak. Hal tersebut dikatakan Ahok menanggapi kritikan sejumlah pihak di antaranya dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman soal Ahok dalam mengatasi masalah sampah tidak dengan kepala dingin.

Menurut Ahok ketidakberesan yang terjadi dalam kasus Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang sudah berjalan selama tiga tahun tanpa perkembangan perbaikan. Maka dari itu dia merasa pantas untuk meledak-ledak.

"Pertanyaan saya sederhana juga, kita semua harus belajar, kadang-kadang kita meledak juga jika sudah tiga tahun keterlaluan," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bekas politisi Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut menegaskan bahwa apa yang dilakukan pengelola Bantargebang sudah di luar akal sehat karena tak ada satupun yang mereka kerjakan.

Hal-hal yang tidak dilakukan, versi Ahok, adalah truk pengangkut sampah yang bagus, tanah yang bagus agar tidak terlalu lama jika terbakar, serta masalah bau busuk dari sampah-sampah tersebut.

"Dikerjakan tidak? Kan tidak," ujarnya tegas.

Terkait dengan sejumlah pemecatan yang juga dia lakukan, Ahok menekankan bahwa dia juga tak serta merta langsung memecat. Dia pertama-tama memberitahu dulu para anak buahnya sebelum akhirnya dikeluarkan.

Menurut Ahok, sistem kerja yang "meledak-ledak" seperti sekarang telah membuat Jakarta menjadi lebih baik.

Meski begitu, Ahok pun mengakui bahwa apa yang menjadi kritikan Irman Gusman ada benarnya bahwa menjadi pemimpin itu harus berkepala dingin dan jangan main pecat.

Namun sekali lagi Ahok menekankan bahwa tindakan tersebut muncul diakibatkan oleh kelakuan orang yang menjadi target ledakannya tersebut. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER