Kuota Dokter PTT Sementara Tidak Akan Ditambah

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2015 21:35 WIB
Dikarenakan jumlah kelulusan yang bertambah banyak, Kementerian Kesehatan pun tidak lagi dapat menerima semuanya.
Anggota tim kesehatan Puskesmas Apung memeriksa kesehatan gigi warga di Desa Betok, Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Minggu (18/10). Tim kesehatan yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Kayong Utara pada 2009 tersebut memberikan pelayanan sekaligus edukasi kesehatan secara gratis di puluhan daerah terpencil Kepulauan Karimata. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Untung Suseno mengatakan saat ini kuota untuk dokter pegawai tidak tetap (PTT) tidak akan ditambah. Namun kondisi tersebut dipastikan hanya berlaku sementara.

"Pada beberapa tahun sebelumnya, semua lulusan dokter wajib PTT. Namun, karena lulusannya tambah banyak, kami tidak mampu menerima semuanya. Jadi, yang mau saja," kata Untung saat konferensi pers di Kemenkes, Jakarta, Jumat (20/11).

Meski doker PTT akan mendapatkan insentif besar, kata Untung, tidak banyak yang bersedia menjadi dokter PTT. Alasannya, program ini diperuntukkan bagi daerah terpencil dan sangat terpencil, yang masih bermasalah dengan infrastruktur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, kata Untung, gaji dokter PTT sudah mengalami peningkatan. Gaji dokter PTT di daerah terpencil telah naik dari Rp 2,050 juta menjadi Rp 2,9 juta.

Insentifnya pun meningkat tajam, sekitar 70 persen. Untuk dokter daerah terpencil, besaran insentif menjadi Rp 8,5 juta. Sementara, dokter yang ditempatkan di daerah sangat terpencil mendapatkan insentif sebesar Rp 11,181 juta.

"Dulu kami menyediakan kuota dokter PTT sampai dua ribu orang. Namun, makin lama jumlahnya makin berkurang, dan kini tinggal ratusan (yang berminat). Dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional, dokter sekarang lebih leluasa berpraktik sendiri dan buka klinik," ujarnya.

Kemenkes berharap, ke depannya dokter PTT tersebut bisa segera diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun depan. Mengaku telah mendapatkan janji dari Menteri PAN-RB, Untung pun berharap semua dokter PTT bisa segera berstatuskan PNS.

"Menteri PAN-RB telah berjanji akan mengangkat dokter PTT sekitar 50 ribu dokter per tahun. Pada akhir 2019, sekitar 156 ribu dokter akan diangkat jadi PNS," katanya.

Dilansir dari situs depkes.go.id, Kemenkes membuka pendaftaran dokter dan dokter gigi sebagai pegawai tidak tetap (PTT) sebanyak 1.780 orang pada tahun ini.

Dokter dan dokter gigi PTT tersebut diharapkan dapat memenuhi tenaga kesehatan di Puskesmas di daerah terpencil dan sangat terpencil. Pendaftaran telah dilakukan secara online tanggal 31 Juli hingga 11 Agustus lalu. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER