Bantaeng, CNN Indonesia -- Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dana sebesar Rp 4,6 miliar kepada Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Dana tersebut diberikan kepada Bantaeng yang telah dinilai siap untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Staf Khusus Menteri Sosial Muhammad Mas'ud Said mengatakan Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu dari 100 kabupaten/kota yang menerima bantuan dari program Desa Sejahtera Mandiri. Bantaeng, ujarnya, mampu menjamin pengentasan kemiskinan, pembangunan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan sosial.
"Kabupaten Bantaeng memiliki beberapa kelembagaan sosial bagi pengentasan kemiskinan. Salah satunya yaitu Unit Pelayanan Terpadu Sistem Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (Sipakatau)," kata Mas'ud ditemui langsung di Desa Bontojai, Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Rabu (2/12) sore.
Selain siap secara kelembagaan, ujar Mas'ud, Bantaeng juga memiliki kesiapan infrastruktur. Hal ini menyangkut sinergitas kerja sama antara pemerintah daerah dengan masyarakat. "Bantaeng memiliki
team work yang bagus," katanya.
Guru besar Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang ini menjelaskan, program Desa Sejahtera Mandiri merujuk kepada bantuan penguatan kelembagaan desa, kemasyarakatan dan unit terkait pengentasan kemiskinan. Termasuk di dalamnya melakukan asistensi terhadap orang jompo, fakir miskin, anak usia sekolah, dan bantuan bagi penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Desa Sejahtera Mandiri itu desa yang menjalankan programnya sesuai kebutuhan masyarakatnya, bukan sesuai selera pemimpinnya," ujarnya.
Saat ini, dana Rp6,4 miliar tersebut belum sepenuhnya cair. Namun pemerintah telah mengucurkan bantuan keserasian sosial sebesar Rp327 juta untuk tiga desa di Kabupaten Bantaeng, yaitu Desa Lumpangang, Desa Kayu Loe, dan Desa Nipa-Nipa.
"Bantuan keserasian sosial tiap desa Rp109 juta, agar serasi dukungan antara pemimpin dengan masyarakat, dalam hubungan sama-sama memberi, tidak hanya meminta," ujar Mas'ud.
Selain memberikan keserasian sosial, pemerintah juga memberikan bantuan kepada 10 Desa Sejahtera Mandiri di Bantaeng berupa dana Rp 20 juta kepada 80 kelompok usaha bersama. Selain itu, terdapat juga dana sebesar Rp 10 juta untuk 100 rumah tidak layak huni.
Kerjasama UniversitasMas'ud mengatakan, program Desa Sejahtera Mandiri tahun ini dilaksanakan di 100 desa di seluruh Indonesia. Dalam program ini Kementerian Sosial bekerja sama dengan 14 perguruan tinggi untuk membantu proses pengawalan dana.
Wakil Bupati Bantaeng, Muhammad Yasin, mengapresiasi bantuan tersebut kepada desa-desa di Bantaeng. Sementara Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Syahrul Bayan mengharapkan bantuan pemerintah bisa memutus mata rantai kemiskinan antar generasi.
(utd)