Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Surahman Hidayat dan Wakil Ketua MKD DPR Junimart Girsang menyambangi Kejaksaan Agung untuk meminta rekaman asli percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto dengan pengusaha minyak Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Surahman dan Junimart tiba pukul 10.30 WIB dan langsung menuju Gedung Bundar yang menjadi markas Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.
"Kami mau ketemu Jaksa Agung, tapi ternyata Jaksa Agung sedang pergi ke Bandung. Jadi kami mau ke Jampidsus dalam rangka meminta rekaman asli (pertemuan Setya)," kata Junimart di Kejaksaan Agung, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Surahman dan Junimart telah masuk ke dalam Gedung Bundar untuk bertemu Jampidsus Arminsyah.
Kejaksaan Agung tengah menyelidiki dugaan pemufakatan jahat berujung tindak pidana korupsi oleh Setya Novanto. Penyelidikan dilakukan berdasarkan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tentang pemufakatan jahat.
Perkara dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo oleh Setya Novanto terungkap setelah Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan hal tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan pada 16 November.
Dalam laporan Sudirman disebutkan, Setya bersama pengusaha Riza Chalid bertemu dengan Maroef. Dalam pertemuan itu disinggung soal permintaan saham kepada PT Freeport Indonesia untuk Presiden dan Wakil Presiden.
Pertemuan antara Setya, Maroef, dan Riza itu secara umum membahas rencana perpanjangan kontrak karya Freeport di Papua yang baru berakhir pada 2021.
[Gambas:Video CNN] (pit)