PAN Dukung Setya Novanto Dicopot dari Jabatan Ketua DPR

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 15 Des 2015 19:48 WIB
Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR menyebut, wajah DPR sudah tidak tertolong lagi sehingga PAN setuju jika Setya Novanto dicopot dari jabatan Ketu DPR.
Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mendukung apabila Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memberikan sanksi sedang ke Ketua DPR Setya Novanto. Pemberian sanksi pelanggaran etika sedang berkonsekuensi pada pencopotan status Setya dari jabatan Ketua DPR menjadi anggota biasa.

Pada Rabu esok (16/12), MKD akan memutuskan perkara dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Setya Novanto. Dia diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla demi memuluskan kontrak karya PT Freeport Indonesia di Papua.

"Ini kan sudah berjalan terlalu jauh. Wajah DPR sudah tidak tertolong lagi. Jadi setuju saja," ujar Hanafi Rais di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (15/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hanafi, pencopotan jabatan Setya Novanto adalah putusan yang terbaik dan sesuai dengan aspirasi rakyat. Selama ini rakyat selalu menyuarakan perubahan agar DPR lebih profesional dan etis.

"Jadi itu yang dipegang. Saya kira itu putusan yg adil. Toh kita kan bicara soal lembaga bukan orang per orang," katanya.

Wakil Ketua Umum PAN ini mengatakan, semuanya kembali di tangan Partai Golkar apabila nantinya MKD memutuskan hal itu dan disetujui di rapat paripurna. Tata Tertib DPR mengatur, keputusan itu disampaikan ke pimpinan partai politik, Partai Golkar, paling lama tujuh hari sejak pengumuman rapat paripurna DPR.

Dalam waktu 30 hari, pimpinan partai memberikan putusan atas pemberhentian tersebut. Penggantian pimpinan DPR yang ditarik fraksi, harus mendapat persetujuan rapat paripurna DPR.

"Ya Golkar silakan mengajukan kembali pengganti Pak Novanto," tutur Hanafi. (rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER